SELATPANJANG - Setelah dibuka pada tanggal 28 Oktober 2015 lalu, turnamen Sepakbola piala camat dan kepala desa di Sungaitohor, Tebinginggi Timur (3T), Kepulauan Meranti, Riau, akhirnya resmi ditutup, Selasa (1/12/2015). Sendanu Darul Ihsan Football Club (SDI Fc) akhirnya keluar sebagai juara setelah mengalahkan Jekset STB Fc 4:3 melalui adu pinalti.

Open turnamen ini merupakan inisiatif dari banyak pihak diantaranya camat beserta seluruh kades, pemuda setiap desa, DPK KNPI, dan PAC Pemuda Pancasila Kecamatan 3T. Turnamen terbesar sepanjang sejarah persepakbolaan di 3T ini digelar dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.

Dalam pertandingan ini, pemain yang keluar sebagai pemenang mendapat uang tunai Rp65 juta. Dimana pemenang utama mendapat hadiah uang tunai Rp30 juta, juara kedua Rp20 juta, juara ketiga Rp10 juta dan juara keempat Rp5 juta.

Open turnamen tersebut diikuti sekitar 60 club dari berbagai daerah. Tidak hanya dari Kepulauan Meranti, tetapi juga diikuti dari kabupaten tetangga seperti Pelalawan, dan Siak, serta dari provinsi tetangga yaitu Karimun Kepulauan Riau.

Pada partai final Selasa siang itu, antara SDI Fc berhadapan dengan Jekset Sungaitohor Barat Fc (STB Fc). Kedua pemain mengeluarkan semua skill, kemampuan dan kekuatan. Alhasil, skor imbang 1-1 hingga pertandingan usai.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/01122015/iin2jpg-3460.jpg

Camat sekaligus Koordinator Olahraga Tebingtinggi Timur bersalaman dengan pemain pada pertandingan final Jekset STB Fc melawan SDI Fc di Sungaitohor.

Pertandingan berakhir dengan drama adu pinalti. SDI Fc menang 4:3 dari STB Fc. Sementara juara 3 berhasil diraih Nipahsendanu Fc, dan Juara 4 Gembira Fc Kepaubaru.

Menanggapi jalannya kegiatan open turnamen ini, Camat yang juga merupakan Koordinator Olahraga 3T Helfandi SE MSi mengaku senang. Katanya, kegiatan ini merupakan kegiatan yang bisa dikategorikan bergengsi di Kepulauan Meranti. Paling tidak, katanya, dari turnamen ini bisa diambil nilai positif bagi masyarakat seperti dapat melihat dan mencari bibit atlet sepakbola, sebagai ajang silaturrahmi, kemudian jug memberikan hiburan kapada masyarakat pencinta sepakbola.

"Dan, tak kalah pentingnya menghidupkan ekonomi masyarakat seperti tumbuhnya pedagang-pedagang kecil," ujar Iin.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/01122015/iin3jpg-3448.jpg

Para pemenang foto bersama.

Iin juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilanjutkan setiap tahun dan bergilir setiap desa dalam wilayah Kecamatan 3T. Iin berharap tahun depannya penyelenggaran open turnamen ini bisa lebih baik, karena pada tahun perdana ini, mereka sudah belajar dari yang tidak sempurna menjadi sempurna. "Pada tahun berikutnya akan ditingkatkan lagi, baik kepanitiaan, hadiah, maupun cabang olahraga lain akan kita tambah juga," harapnya.

Sekedar informasi, tahun depan rencananya turnamen sepakbola piala camat dan kades se 3T ini akan digelar di Desa Telukbuntal. Tidak lupa Iin yang juga merupakan koordinator Olahraga Kecamatan 3T menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan kegiatan hingga penutupan. ***