SELATPANJANG, GORIAU.COM - Meski anggota legislatif Kepulauan Meranti periode 2009-2014 sudah disurati agar mengembalikan mobil dinas, namun belum semua melakukannya. Padahal, deadline telah dibuat yaitu saat pelantikan tanggal 15 September 2014 lalu.

Demikian disampaikan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Sekretariat Dewan (Setwan) M Toha, ketika dihubungi GoRiau.com, Kamis (2/10/2014) lalu. Kata M Toha, mereka telah menyurati seluruh anggota legislatif periode 2009-2014 untuk mengembalikan mobil dinas (mobdin), namun baru sekitar 2 orang yang mengembalikan."Kalau tidak salah ada sekitar dua orang yang sudah mengembalikan mobil dinas, namun namanya saya lupa," kata M Toha.Padahal, menurut M Toha, mereka telah menyurati seluruhnya agar segera mengembalikan mobdin tersebut untuk dilakukan service sebelum akhirnya diserahkan lagi pada legislatif periode 2014-2019 ini."Mobil itukan dari sekretariat daerah. Bagian Setda meminta agar seluruh mobil itu dikembalikan, baru nanti diserahkan lagi ke dewan periode ini. Mobil itu terlebih dahulu harus diservice," tambah M Toha.M Toha juga mengatakan bahwa periode lalu ada 25 mobil dinas yang diberikan kepada anggota legislatif. Dari 25 itu 12 unit wajib dikembalikan yaitu mobil 12 mantan anggota legislatif periode 2009-2014 yang tidak terpilih lagi. Sementara, bagi 13 anggota legislatif incumbent yang kembali terpilih terserah kalau memang mau langsung menggunakan mobil tanpa harus dilakukan penyerahan terlebih dahulu."Kita pertegaskan kepada mereka yang tidak lagi terpilih. Bagi yang kembali duduk di DPRD, silahkan saja kalau memang mau menggunakan mobil lama tanpa diservice terlebih dahulu," ujarnya lagi.Untuk itu, M Toha juga menjelaskan, kalau memang belum ada niat baik mantan anggota legislatif DPRD Meranti untuk mengembalikan mobil dinas itu, mereka akan meminta kepada tim yustisi untuk menarik paksa mobil dinas yang selama ini digunakan."Kalau memang tidak mau mereka menyerahakan langsung, kita akan melakukan penarikan paksa dengan melibatkan tim yustisi. Hanya saja belum kita pastikan kapan penarikan paksa itu," kata M Toha lagi.Sementara itu, Sekretaris DPRD Meranti Nuriman Khair, ketika dihubungi memebenarkan bahwa belum semua anggota legislatif mengembalikan mobil dinas. Katanya, baru sekitar 5 orang yang mengembalikan."Sudah ada sekitar 5 orang yang mengembalikan," ujarnya singkat ketika ditelepon, sebab menurutnya waktu itu sedang menghadiri acara.Akibat banyak dewan yang belum mengembalikan mobil dinas, anggota legislatif yang baru belum menikmati fasilitas roda empat itu. Padahal, anggota baru telah berkali-kali menanyakan kapan mereka mendapatkan mobil dinas.(zal)