SELATPANJANG, GORIAU.COM - Nahas benar nasib Supirman (60) warga Desa Alah Air Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Ia harus kehilangan rumahnya 2 hari jelang lebaran setelah lilin yang dinyalakan sebelum ke Masjid melumat habis bangunan yang selama ini ditempati, Sabtu (26/7/2014) malam.


Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, ketika dikonfirmasi, Minggu (27/7/2014) dinihari membenarkan adanya kejadian tersebut.
Kata lelaki yang akrab dipanggil Pandra itu, kejadian terjadi pada hari Sabtu tanggal 26 Juli 2014, sekira pukul 22.00 WIB. Waktu itu tambah Pandra, Supirman yang merupakan Ketua RT menyalakan lilin sekira pukul 21.00 WIB, kemudian Ia pergi ke Masjid.
"Sementara di rumah ada istrinya yang sedang tidur," kata Pandra.
Sambung Pandra, tidak lama setelah menghidupkan lilin dan ke Masjid itu, sekitar pukul 22.00 WIB terdengar kabar bahwa sudah terjadi kebakaran dan itu adalah rumah Supirman. Setelah dicek oleh Supirman, benar rumahnya sudah hangus terbakar dan tidak sempat mengeluarkan barang-miliknya seperti tv, kulkas, dan peralatan lainnya.
"Atas kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta. Sedangkan penyebab kebakaran masih dalam lidik," ujar Pandra pula.(zal)