SELATPANJANG, GORIAU.COM - Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau, belum memiliki rupa bumi. Pasalnya, kabupaten termuda itu masih menunggu hasil pemetaan dari Badan Informasi Geospasial (BIG).


Demikian disampaikan Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Kabupaten Kepulauan Meranti, Yulizar S Sos MSi, Rabu (15/4/2015) lalu. Ia mengatakan, Pemkab Meranti sudah berkoordinasi dan berkonsultasi dengan Badan Informasi Geospasial (BIG).
"Jadi yang menetapkan pemetaan adalah mereka (BIG). Sehingga nama-nama yang didata dalam rupa bumi bisa terdaftar nantinya," ungkapnya.
Kata Yulizar pula, pembakuan nama rupa bumi, merupakan administrasi serta secara geografis yang ada di wilayah. Mulai dari desa sampai provinsi.
Yulizar juga mengungkapkan, setidaknya ada tiga komponen yang terbagi dalam melaksanakan pembakuan rupa bumi tersebut. Yakni, unsur alam yang meliputi nama gunung danau dan lainnya. Unsur buatan, meliputi, nama jembatan, pasar dan lainnya. Dan unsur nama daerah, meliputi, nama kabupaten, Kecamatan, desa dan lainnya.
Masih menurut Yulizar, bahwa pembakuan namarupa Kepulauan Meranti itu akan segera didaftarkan, sesuai dengan Permendagri nomor 39 tahun 2008 tentang pembakuan nama rupa bumi. Pelaksanaannya secara mekanisme, lanjut Kabag Tapem telah dilakukan secara bertahap.
"Kami juga sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh Kecamatan yang diteruskan kepada seluruh Desa sejak beberapa tahun lalu," katanya.
Persoalan saat ini sebutnya hingga belum selesai yakni berada di BIG sendiri, dimana lembaga tersebut yang memiliki kewenangan dan tugas untuk mendaftarkan nama-nama yang didata dalam rupa bumi.(zal)