SELATPANJANG, GORIAU.COM - Akhirnya polisi berhasil mengungkap identitas mayat lelaki warga Tionghoa yang ditemukan telah meninggal dunia di rumahnya Jalan Bhakti Gang Swadaya Selatpanjang Timur, Kamis (26/2/2015) sore. Rupanya lelaki yang akrab dipanggil Apek itu lahir sebelum Indonesia merdeka.


Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengolahan di TKP oleh Unit Ident Sat Reskrim yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Meranti AKP Antoni L Gaol SH MH dan anggota, didapatikan identitas lelaki tua itu. Lelaki tua warga Tionghoa yang dikenal dengan nama Apek oleh tetangganya bernama Hwa Fat. Pria ini lahir di Selatpanjang tanggal 9 Maret 1945.
Menurut Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, melalui Kasat Reskrim Antoni L Gaol SH MH, Apek ditemukan tewas sekira pukul 17.30 WIB, Kamis sore itu. Apek ditemukan dalam kamar sebuah rumah yang terbuat dari kayu dengan ukuran 5m x 5m.
"Saat ditemukan, posisi mayat dalam keadaan terbaring miring ke kiri di lantai kamar tanpa baju dan hanya memakai celana pendek," kata Antoni.
"Dari keterangan warga dan tetangga bahwa korban selama ini hanya sendiri di rumah tersebut tanpa istri atau keluarga," tambah Antoni.
Saat ini, korban telah dibawa ke RSUD untuk dilakukan visum et revertum, setelah mengolah dan mengamankan TKP, serta mencatat saksi-saksi.(zal)