SELATPANJANG, GORIAU.COM - Di usia keenam (6) Kabupaten Kepulauan Meranti menunjukkan kemampuan dalam menyusun laporan keuangan sesuai aturan. Hal itu dibuktikan dengan berhasilnya Meranti meraih prediket Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga kali berturut-turut. Awal Meranti meraih WTP ini dari tahun 2012, kemudian disusuk secara berurutan tahun 2013, dan tahun 2014.

Atas keberhasilan ini, Bupati Kepulauan Meranti usai menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2014 mengapresiasi kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (LKPD) di lingkungan Pemkab Meranti. Laporan tersebut langsung diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Riau, Drs. Widiyatmantoro, di Gedung BPK RI Perwakilan Riau, Pekanbaru (28/5/2015).

Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti waktu itu didampingi Ketua DPRD H Fauz Hasan, Asisten III Setdakab Kepulauan Meranti T Akhrial, Kepala DPPKAD Meranti Bambang Suprianto dan sejumlah Kepala Dinas serta Kepala Badan.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/29052015/2ajpg-2293.jpgDalam laporan yang diterima H Irwan itu, dinyatakan bahwa Kabupaten termuda di Provinsi Riau ini berhasil mempertahankan prediket WTP tiga kali berturut-turut.

Laporan tersebut dikemas dalam 4 buku, yakni buku I LHP yang memuat laporan keuangan pemerintah dan opini atas laporan tersebut. Buku II memuat sistem pengendalian intern dan buku III adalah LHP atas kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan dan catatan.

Dakan pidatonya, Kepala BPK RI Drs Widiyatmantoro mengucapkan selamat kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti yang telah berhasil meraih Opini WTP Akuntabilitas keuangannya, meski masih ditemukan beberapa catatan namun sudah semakin baik. "Pengelolaan Keuangan Pemda Meranti semakin baik. Namun perlu juga dilakukan perbaikan atas beberapa catatan," ujar Widiyatmantoro.

Sementara itu, di tempat yang sama Bupati Meranti mengucapkan terima kasih kepada jajaran BPK RI Provinsi Riau yang telah melakukan pembinaan, sehingga Meranti di usia keenamnya kembali berhasil meraih prediket WTP untuk ketiga kalinya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh SKPD khususnya Inspektoran yang telah mengawal pengelolaan keuangan daerah. Tidak lupa juga orang nomor satu di Kepulauan meranti itu mengucapkan terima kasih kepada DPRD yang sangat berperan mengawal Akuntabilitas keuangan Pemda sehingga prediket WTP bisa dipertahankan.

"Terima kasih kepada jajaran BPK RI, yang senantiasa melakukan pembinaan secara berkala terhadap Laporan Keuangan Pemerintah, dan SKPD yang telah bekerja keras, begitu juga DPRD Kabupaten Meranti atas pengawalan pengeloaan keuangan Pemda. Tahun ini sangat minim temuan, semua tak terlepas dari binaan dan bimbingan jajaran BPK RI, sehingga jajaran pengelola keuangan di tiap SKPD semakin meningkatkan kemampuannya," papar Bupati.

Dengan telah diraihnya opini 3 kali berturut-turut, Kabupaten Meranti ditegaskan Irwan, terus menjalankan komitmennya untuk meningkatkan pengelolaan Akuntabilitas Keuangan, salah satunya dengan menerapkan Sistem Laporan Akuntabilitas Keuangan yang berbasis Akrual. "Semoga dengan penerapan Sistem Laporan Akuntabilitas Keuangan Berbasis Akrual semakin mengoptimalkan performa pengelolaan keuangan Pemda, meski begitu kami juga sangat membutuhkan binaan dari BPK RI," jelas Bupati Irwan.

Pada kesempatan itu Bupati Irwan juga mengucapkan selamat kepada Kabupaten Siak yang juga menerima WTP, selamat langsung diucapkan Bupati Irwan, kepasa Bupati Siak Syamsuar. "Selamat kepada Bupati Siak yang juga meraih predikat WTP, semoga Siak dan Meranti dapat sharing informasi terkait pengelolaan akuntabilitas keuangannya," pungkas Irwan.

Sebelumnya, Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas audit anggaran tahun 2013, malah mendapat apresiasi pemerintah pusat. Melalui Kementerian Keuangan, Pemerintah Pusat akan memberikan penghargaan khusus atas prestasi tersebut. (adv/hms/zal)