SELATPANJANG, GORIAU.COM - Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs Askandar, mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati kalau ada janji bantuan. Pasalnya, saat ini marak penipuan mengatasnamakan Kementerian Perikanan dan Kelautan.


Hal itu sebagaimana disampaikan Askandar, Sabtu (29/8/2015) siang. Kata Askandar, belum lama ini ada salah satu Kelompok Usaha Bersama (Kube) di Belitung Merbau yang dihubungi orang tidak dikenal.
Dari pembicaraan itu, tambah Askandar lagi, si penelepon mengatakan bahwa kelompok tersebut akan mendapat bantuan Kapal Inkamina (kapasitas lebih 30 ton). Namun, untuk dapat mengambil bantuan yang katanya dari kementerian itu, kelompok usaha bersama harus menyelesaikan administrasi.
Penyelesaian administrasi itu berupa pembayaran yang besarannya bervariasi antara Rp10 juta hingga Rp20 juta.
Beruntung, kelompok usaha bersama ini langsung mendatangi Diskanlut Meranti untuk menanyakan kebenaran tentang informasi bantuan tersebut.
Penipuan ini sangat disayangkan Disluntkan Meranti. Untuk itu, Drs Askandar mengimbau kepada Kube maupun masyarakat Meranti pada umumnya, agar setiap ada penawaran bantuan dari pemerintah, jika dipungut biaya adalah penipuan. "Kalau bantuan dari Pemerintah tidak ada dipungut biaya. Kalau ada setoran itu penipuan. Hati-hati," ujarnya.
Askandar juga mengatakan, besar kemungkinan orang yang melakukan penipuan adalah orang kenal dekat. Sebab, mereka bisa mengetahui nomor Kube maupun nama-nama pengurus Kube. Aksi penipuan ini sinkron dengan program pusat, dimana pusat akan banyak membangun atau membantu masyarakat di perbatasan atau maritim.
"Kalau ada yang menawar bantuan dengan membayar biaya administrasi. Jangan dilayan, atau laporkan saja ke polisi," ujar Askandar lagi.(zal)