SELATPANJANG, GORIAU.COM - Sadis benar kejadian pembunuhan kepada IS (20) warga Desa Bina Maju Rangsang Barat, oleh mantannya NK, Rabu (22/7/2015) sore kemarin. IS ditusuk dengan pisau berkali-kali hingga beberapa bagian tubuh terluka dan ususnya keluar.

Kondisi itu terlihat ketika jenazah IS yang ditemukan sekitar pukul 23-an WIB dibawa ke RSUD Selatpanjang untuk divisum mayat. Dari visum luar ini, terlihat beberapa tusukan benda tajam (pisau), seperti di ulu hati (tepat diantara dua dada dengan luka menganga), di dada, di perut hingga ususnya keluar.

Selain itu terlihat juga luka tusukan di tangan hingga tembus, dan luka di lutut (kaki).

Jenazah IS ditemukan polisi setelah mantan pacarnya NK yang merupakan warga Jalan Pembangunan III Selatpanjang Timur menyerahkan diri usai membunuh.

Pisau yang digunakan untuk membunuh, menurut pengakuan NK, ditemukan dalam jok sepeda motor milik korban. Waktu itu NK melihat ada pisau saat mengisi BBM.

Pisau yang digunakan untuk menusuk IS ini kemudian diamankan di rumah tersangka.

NK yang ditemui di Mapolres pada Kamis (23/7/2015) dinihari mengaku tega menghabisi nyawa IS karena sakit hati akibat sering dibanding-bandingkan dengan pacar baru IS.

"Dia sering banding-bandingkan aku dengan pacar barunya bang, pacarnya lebih baik dari aku," kata NK waktu itu.

Karena sering dibanding-bandingkan ini, NK menjadi marah dan sering terlibat perkelahian mulut (cekcok) dengan IS. Puncak kemarahan NK itu pada Rabu sore. NK mengajak IS jalan-jalan ke Dorak melewati jalan Kuburan Baru Borot.

Sepanjang perjalanan, mereka masih terlibat percekcokan, hingga akhirnya NK menghentikan kendaraan lalu mengambil pisau di dalan jok motor. Kemudian menghabisi nyawa mantannya itu.

Usai membunuh, sekitar pukul 17-an sore, NK pulang ke rumah dan memberitahu ke keluarganya.

NK diserahkan pihak keluarga ke Mapolres pada malam hari. Setelah menyerahkan diri, NK menunjukkan TKP pembunuhan, dan ditemukan jenazah IS dalam semak-semak tak jauh dari pinggir jalan. (zal)