SELATPANJANG - Pasangan T Mustafa dengan Amyurlis alias Ucok (Bermutu) sangat bersemangat akan menjalankan pemerintahan dengan mengedepankan transparansi anggaran andai nantinya mereka terpilih pada Pilkada Meranti 9 Desember 2015. Namun, ketika dipertanyakan Irwan tentang transparansi anggaran dalam debat kandidat, Ucok malah tak bisa menjawab.

Masalah transparansi anggaran itu terus saja disampaikan pasangan Bermutu dalam debat kandidat yang digelar KPU Kepulauan Meranti di lapangan futsal Afifa Jalan Banglas Selatpanjang, Riau, Sabtu (28/11/2015).

Pantauan GoRiau, waktu itu dalam penyampaian visi misi, pasangan Bermutu mengatakan akan mengedepankan transparansi anggaran jika mereka terpilih pada 9 Desember 2015 mendatang. Masalah transparansi anggaran ini pula menjadi salah satu pertanyaan yang diutarakan oleh panelis dari Pekanbaru, DR Syafri Harto MSi (Pakar Bidang Politik dan Hubungan Internasional) Universitas Riau (Unri).

Waktu itu, Syafri bertanya andai Bermutu menang, bagaimana upaya dan strategi dalam membuat transparansi anggaran kepada publik, karena anggaran harus diperanggungjawabkan ke masyarakat dan publik sementara unsur politiknya lebih kental atau dikenal dengan politik anggaran.

Kata T Mustafa, mereka akan mentransparankan anggaran itu pertama mulai daripada pembahasan anggaran (musrenbang tingkat desa hingga ke tingkat kabupaten). Yang mana skala prioritasnya akan mereka pakai yang betul-betul menyentuh hati, dan kepentingan masyarakat. Mereka tidak perlu menutup-nutupi yang mana lebih pertama diskala prioritas yang mana dibelakangkan. "Sehingga masyarakat tahu," kata T Mustafa.

Selain itu, kata T Mustafa lagi,setiap proyek dan kegiatan akan mereka umumkan secara transparan.

Pasangan Bermutu juga berjanji akan selalu menyampaikan transaparansi anggaran ke semua masyarakat. Jika perlu kata T Mustafa, itu akan mereka sampaikan setiap kali mereka melakukan kunjungan ke desa-desa.

"Ketika kami menyampaikan anggaran ini kami tidak boleh merahasiakan. Sekarang transparansi anggaran ini semua harus didengar jika perlu ketika kami menyampaikan anggaran-anggaran desa mulai desa sampai ke kabupaten dan hal ini harus diaudit tidak bisa persoalan ini berlingkup di kabupaten saja," kata Ucok sambil menambahkan.

Rupanya, visi misi masalah transparansi anggaran oleh Bermutu ini pada akhirnya memukul telak Ucok. H Irwan penasaran dengan pernyataan Ucok yang menggebu-gebu akhirnya memberikan pertanyaan ketika masuk sesi tanya jawab antara pasangan calon.

H Irwan menanyakan bagaimana nantinya Ucok akan mengaplikasikan yang katanya transparansi anggaran sementara saat dua priode menjadi anggota DPRD Bengkalis dan satu priode menjadi anggota DPRD Meranti, itu tidak dilakukan sama sekali.

"Saudara mengatakan akan mentransparansi anggaran. Saya ingin tanya, saudara kan sudah dua kali jadi anggota DPRD Bengkalis satu kali jadi anggota DPRD Meranti, kenapa dari dulu itu tidak dilakukan, tolong dijelaskan," kata H Irwan memberikan pertanyaan kepada calon wakil Bupati Kepulauan Meranti Amyurlis alias Ucok.

Mendengar pertanyaan ini, Ucok yang mendapat kesempatan menjawab, tidak bisa berkata banyak. Pertanyaan H Irwan itu sepertinya menusuk tepat ke jantung yang membuat Ucok tak berdaya untuk memberikan jawaban dan malah minta hal-hal lama tidak diungkitkan kembali.

"Sebenarnya saya tidak mau mengungkit-ungkit, yang sudah tu sudahlah. Kita serahkan saja pada masyarakat biarlah masyarakat yang menilai," kata Ucok diikuti gelak ketawa ratusan penonton pagi itu.

Moderator sempat menawarkan kepada Ucok apakah akan menambahkan jawaban sebab waktu yang tersisa masih lama. Namun, Ucok sudah tidak mau lagi menambahkan jawaban.

Mendengar jawaban Ucok dan membuat gelak tawa masyarakat pecah, H Irwan pun terlihat ketawa. H Irwan langsung menuju ke podium pasangan nomor urut 2 yang berjarak sekitar beberapa meter, lalu mengangkat tangan dan merekapun akhirnya ber-tos yang menandakan setuju. ***