SELATPANJANG, GORIAU.COM - Diperkirakan harga daging sapi segar akan mengalami kenaikan pada 28 Ramadan mendatang di pasar daging Selatpanjang. Namun kenaikan hanya akan berkisar Rp 10 ribu saja, mengingat permintaan yang tinggi pada H-2 Idul Fitri.


Sebagaimana disampaikan Harmunis Alfa, salah seorang penjual daging di Pasar Tanjungharapan Selatpanjang, yang juga Pembina Asosiasi Pedagang di Selatpanjang, Rabu (23/7/2014), berdasarkan pengalaman, kenaikan akan terjadi pada 28 Ramadan.
"Ini mengingat tradisi masyarakat pada lebaran, jadi permintaan daging akan meningkat. Tapi yang jelas kenaikan hanya Rp 10 Ribu saja, ini masih logika," kata Harmunis.
Ditambahkannya, saat ini rata-rata harga daging segar di tingkat penjual di pasar daging Selatpanjang, berkisar Rp 120 Ribu per-kilogram. Sedangkan daging beku asal Malaysia, Rp 80 Ribu per-kilogram. Namun, permintaan daging Malaysia ini mengalami penurunan permintaan, akibat imbauan Dinas Peternakan dan Kantor Karantina Selatpanjang agar masyarakat tidak mengonsumsi daging beku ini.
"Permintaan daging segara memang meningkat, perkiraan kita akibat imbauan pemerintah untuk tidak mengonsumsi daging beku Malaysia meskipun lebih murah," ujarnya.
Anis yang juga mantan Ketua Koperasi Pedagang Pasar ini, mengaku telah memberikan sosialisasi kepada sesam pedagang daging agar tidak menaikkan harga terlalu tinggi.
"Kalau terlalu tinggi kasian masyarakat, jadi kita imbau kenaikan harus masuk akal, yakni Rp 10 Ribu saja," ajak Anis.***