SELATPANJANG, GORIAU.COM – Mulai tahun anggaran 2015 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mengalokasikan dana besar untuk dikelola pemerintah desa. Dana tersebut diprioritaskan untuk perbaikan jalan dan jembatan di desa-desa.


"Mulai tahun anggaran depan kita alokasikan dana sekitar 1,5 miliar rupiah untuk dikelola pihak desa guna membangun dan memperbaiki jalan di desa-desa. Kita minta para camat mengkoordinir para kades dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam pemanfaatan dana tersebut. Prioritasnya untuk membangun jalan dulu, kalau ada sisa baru diarahkan untuk membangun kantor desa dan lainnya," demikian dijelaskan Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan MSi saat temu ramah dengan warga Desa Sonde Kecamatan Rangsang Pesisir, Selasa (2/9/2014).
Bupati mencontohkan Kecamatan Rangsang Pesisir yang memiliki 11 desa, maka total dana yang dialokasikan ke kecamatan tersebut akan mencapai 16,5 miliar rupiah.
Menurutnya, di beberapa desa mungkin dana tersebut akan berlebih karena ada desa yang jalannya sudah bagus. Dana tersebut diminta untuk diarahkan bagi pembangunan kantor desa dan fasilitas masyarakat lainnya.
"Kita harap dengan program ini bisa menyelesaikan jalan poros antardesa. Kita memang memiliki beban besar untuk membangun jalan dan butuh anggaran sangat besar karena kita ini daerah baru dan terus berkembang dimana jalan-jalan baru juga bertambah," papar Bupati.
Khusus untuk Desa Sonde yang infrastruktur jalannya memprihatinkan, Irwan mengatakan pada tahun 2014 ini akan segera dibangun jalan desa sepanjang 1,5 kilometer dimulai dari kawasan pelabuhan. Dia pun sempat melihat tumpukan material yang sudah menimbun untuk pembangunan jalan dimaksud.
"Kecamatan Rangsang Pesisir ini sudah dua tahun dimekarkan. Namun karena kawasan ini luas pembangunan infrastruktur dirasakan kurang maksimal. Kita harapkan dengan program ke depannya bisa mempercepat pembangunan infrastruktur jalan desa," tambah Irwan.
Sebelumnya Camat Rangsang Pesisir Idris menyambut gembira kunjungan Bupati ke tempatnya. Dia menjelaskan kawasan yang dipimpinnya terus berbenah dimana saat ini program listrik desa sudah dinikmati sebagian warga.
"Kondisi infrastruktur kita terutama jalan memang masih minim. Kita akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten agar pembangunan jalan ini jadi prioritas," ungkapnya.(hms)