KAMPAR - Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa stok beras untuk korban banjir di Kabupaten Kampar aman hingga tujuh bulan kedepan.

"Saya sudah bicarakan dengan pimpinan Bulog, stok beras untuk Riau terutama korban banjir masih aman hingga tujuh bulan kedepan. Lagipula bulan Maret ini kan sudah masuk musim panen," papar Khofifah, Sabtu (13/2/2016) di Kampar.

Sambung Khofifah, Kampar telah mengajukan surat penggunaan cadangan beras pemerintah (CBP). Sehingga stok beras yang akan dikirim sudah tersedia.

"Surat Bupati Kampar untuk menggunakan beras sudah diterima, jadi beras sudah siap deliveri. Jadi tidak ada masalah mengenai stok beras," imbuhnya.

Ia pun menjelaskan mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menggunakan cadangan beras pemerintah, yaitu secara bertahap mulai dari bupati/walikota/gubernur hingga pada kewenangan Kemensos RI.

"SK kedaruratan menggunakan CPB bisa dikeluarkan oleh bupati/walikota untuk takaran beras sebanyak 100 ton. Kalau tidak cukup juga, barulah SK gubernur dikeluarkan untuk menggunakan 200 ton beras," jelasnya.

Apabila penggunaan beras sebanyak 200 ton tersebut tidak juga mencukupi kebutuhan, maka kewenangan dilimpahkan kepada Kemensos untuk mengeluarkan cadangan beras diatas 200 ton. ***