PEKANBARU - Nyawa Lamhot Samosir tak tertolong, setelah sebutir timah panas mengenai bagian perutnya, Kamis (19/5/2016) tengah malam tadi, sekitar pukul 23.45 WIB. Sekuriti alat berat ini ditembak oleh orang tak dikenal saat menjaga areal HPHTI PT Arara Abadi, Desa Kota Gasip, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Riau.

Tengah malam nahas itu Lamhot tidak seorang diri berjaga, ia ditemani rekannya Andika. Tanpa ada hal mencurigakan tiba-tiba datang satu unit mobil jenis Taft mendekati korban. Dalam waktu singkat, terdengar satu kali letusan senjata api. Spontan rekan korban yang berada tak jauh dari lokasi kejadian langsung menghampiri Lamhot.

Saat itu Lamhot sudah rubuh. Dalam kondisi itu Lamhot sempat berujar kalau dirinya habis ditembak orang tak dikenal. Andika pun mengecek dan memang benar kalau rekannya terluka dibagian perut. Bergegas Andika mencari bantuan. "Korban sempat dibawa ke puskesmas Tapung Hilir, namun nyawanya tak tertolong," benar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo.

Guntur, Jumat (20/5/2016) siang mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan terkait aksi penembak misterius itu. Sudah ada tiga orang saksi yang dimintai keterangannya. "Pengakuan saksi, pelaku menggunakan mobil jenis Taft Hiline warna putih. Ada lampu sorotnya juga," ungkap AKBP Guntur.

Sementara jasad Lamhot sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Jalan Kartini, Pekanbaru, guna diotopsi sekaligus mengeluarkan peluru yang bersarang di perutnya. "Kasusnya masih dalam penyelidikan," singkat dia. ***