PEKANBARU, GORIAU.COM - Kejadian lucu terjadi disaat para personel Polisi lalulintas (Polantas) dari Polres Kampar, melakukan aksi bagi-bagi masker didepan Posko penanggulangan bencana asap Jalan Raya Pekanbaru Bangkinang, Provinsi Riau.

Para pengguna jalan yang didominasi kendaraan roda dua, diberhentikan oleh personel Satlantas Polres Kampar, tepat di depan Kantor Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kampar Riau, Pada hari Rabu (16/9/2015).

Dari Pantauan GoRiau.com, ternyata banyak pengguna jalan malah tancap gas, bahkan ada yang putar balik arah dari dan ke Pekanbaru. Warga mengaku takut diberhentikan, karena dikiranya polisi sedang razia.

"Saya tak pakai helem bang, makanya putar balik, soalnya tak bawa uang, kalau kenak tilang,'' tutur Edy dengan wajah pucat.

Lain halnya dengan Sugiyono, penjual nanas asal tambang ini justru ngumpet disemak-semak, menunggu aksi polisi berakhir.

"Iya bang saya pikir razia, takutlah saya tak bawa surat-surat, eh ternyata pak polisinya baik saya didatangi diberi masker dan diperbolehkan jalan," ceritanya.

Tak sedikit warga yang melintas juga berterimakasih atas kepedulian Polisi tersebut. "Alhamdulilah tadi saya pikir razia mas, tapi syukurlah masih ada juga polisi yang baik, mau bagi-bagi masker, saya berharap jangan cuma pencitraan tapi pak polisi ini ikhlas," ungkap Sulastri

Dalam kegiatan Pembagian masker tersebut, dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polres Kampar AKP Dasmaliki.

"Kita sudah dua hari melaksanakan kegiatan bagi-bagi masker kepada pengguna jalan di depan Posko ini, kita berharap masyarakat tidak perlu takut, karena polisi tidak melakukan razia kendaraan," ungkap Kasatlantas Kepada GoRiau.com.

Menurut AKP Dasmaliki, kegiatan tersebut merupakan bukti kepedulian pihak Kepolisian terhadap masyarakat pengguna jalan, agar selalu menjaga kesehatan, terutama di jalan raya.

"Ada sekitar 500 masker yang kita bagi ditempat ini, dan secara serentak kita juga melakukan pembagian masker di tiga titik wilayah hukum Polres Kampar," pungkas Dasmaliki.(dnl)