BANGKINANG, GORIAU.COM - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kampar meninjau langsung lokasi banjir yang berada di Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Selain meninjau lokasi banjir, PMI Kampar juga menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang terkena dampak banjir.

Dipilihnya Desa Buluh Cina ini karena Desa Buluh Cina sudah hampir satu (1) bulan terakhir didera bencana alam banjir ini. Dalam kesempatan, PMI Cabang Kampar juga berkesempatan memberikan bantuan Sembako kepada masyarakat.

Ketua PMI Kampar, Drs H Zulher MS usai kegiatan tersebut menyebutkan bahwa PMI memiliki kewajiban sosial untuk membina dan melayani masyarakat dalam hal tanggap bencana. Menurutnya, PMI memiliki empat tugas pokok yaitu sebagai pelayanan donor darah, pembinaan generasi muda, penanganan bencana alam dan juga  pelayanan sosial kepada masyarakat.

''Melalui keempat tugas pokok tersebut kita ingin memberikan aksi sosial terhadap masyarakat kita yang mengalami musibah banjir ini. Pada kesempatan awal ini kita memberikan bantuan kepada masyarakat dalam bentuk sembako sedangkan pasca banjir nanti kita akan melaksanakan pengobatan massal,'' terang Zulher di lokasi banjir, Minggu (30/11/2014).

Dia menambahkan bantuan yang diberikan tersebut tentu tidak akan memenuhi semua kebutuhan masyarakat namun semoga dapat membantu korban banjir dalam waktu singkat. Hal itu disebabkan oleh anggaran yang terbatas. Namun dengan komitmennya, pengurus maka pengadaan bantuan dalam bentuk sembako ini dapat direalisasikan.

Sedangkan pasca banjir nantinya dia menambahkan bahwa PMI Kampar merencanakan akan melaksanakan pengobatan massal dan kaporitisasi terhadap sumur warga. Karena menurutnya pasca banjir merupakan penanganan yang sangat penting karena dampak negatif seperti penyakit baru akan terasa.

Untuk memastikan pelayanan kesehatan masyarakat, Zulher mengatakan PMI Kampar telah berkoordinasi dengan seluruh PMI Ranting (tingkat kecamatan). Dia berujar bahwa PMI Ranting diharapkan dapat membantu penanganan akibat banjir baik pada saat puncak maupun pasca banjir.

Ketua PMI Ranting Kecamatan Siak Hulu, Drg Sri Mulyani yang juga Kepala Puskesmas Siak Hulu  mengungkapkan hingga kini mereka telah menyediakan tiga titik pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Ketiga titik itu berada di beberapa lokasi yang banjirnya cukup parah.

''Alhamdulillah¸hingga kini kita masih minim laporan. Namun penyakit itu baru akan terasa pasca banjir. Untuk itu kita terus siap siaga di setiap titik potensial banjir,'' ujar Sri Mulyani.

Untuk di kecamatan Siak Hulu, hampir semua desa mengalami musibah banjir terkecuali untuk desa yang memiliki wilayah yang tinggi seperti di Desa Pandau dan sekitarnya.

Sekretaris Desa Buluh Cina, M Rais pada saat penerimaan bantuan tersebut mengungkapkan bahwa hampir di semua desa di Siak Hulu terendam banjir satu bulan terakhir. Namun puncak banjir terjadi pada dua minggu terakhir. Lebih dari 200 rumah warga yang terendam banjir.

''Kita bersyukur atas perhatian PMI Kampar. Kita tentunya tidak menginginkan bencana ini, namun sebagaimana kita ketahui bahwa bencana banjir tersebut merupakan kejadian alami, maka mau tidak mau kita hanya pasrah dan melakukan penanganan bencana ini sebaik mungkin,'' ucap Rais. (rls)