KAMPAR, GORIAU.COM - Pada saat mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan Boarding School (IBS) Jumat (15/5/2015), Bupati Kampar, Riau, Jefry Noer sempat bertanya kepada guru apa saja ekstrakurikuler yang ada di sekolah tersebut. Lalu seseorang guru pun menjawab kegiatan ekstrakurikuler disini ada pramuka, beladiri dan olahraga.

''Kenapa tidak buat Ekonomi Kerakyatan saja, sekarang Kampar ada program terbarukan RTMPE, lahan disini kan masih luas," kata Jefry.

Jefry pun langsung membawa Ketua Yayasan Al Ihsan Boarding School DR Sirojuddin, pimpinan pondok KH Misron Agusmar LC dan ustad pengajar ke kawasan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Kubang Jaya. Anggota DPRD Provinsi Riau Mansur yang kebetulan juga ada di Ponpes juga diajak Jefry.

Sampai di komplek P4S, Jefry tidak hanya membawa rombongan melihat RTMPE, tetapi tempat jahit menjahit dan tempat para peserta pelatihan P4S juga mereka lihat. Saat memberikan motivasi kepada peserta P4S, Jefry menjelaskan kepada rombongan bahwa RTMPE merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan ekonomi keluarga karena RTMPE bisa membuat sebuah keluarga mandiri, memenuhi kebutuhan keluarga dan meningkatkan perekonomian keluarga. Di lahan yang hanya seluas 1000 meter persegi, sebuah keluarga bisa mengembangkan beberapa usaha seperti peternakan sapi, peternakan ayam dan ayam petelur, kolam ikan, menanam tanaman pangan.

''Dari lahan percontohan yang telah ada di Kubang saat ini kita bisa melihat bahwa dari peternakan sapi itu telah bisa pula menghasilkan pendapatan lain dari kotoran sapi yang dijadikan pupuk padat dan pupuk cair. Hasilnya luar biasa kalau benar-benar lahan 1000 meter persegi itu dimanfaatkan," ungkapnya.

Kenapa harus dibuat di Ponpes, biar anak-anak bisa belajar jadi Eunterpenership dari sekarang dan juga bisa mencari uang yang halal. Nanti selain orang yang ditunjuk khusus disini buat RTMPE nya, anak-anak kita bikin kelompok juga.

''Dari sekarang kita harus membekali anak-anak bisa berjiwa Eunterpenership, makanya anak-anak kita bikin kelompok juga,"tambahnya.

Mendengar penjelasan dari Jefry, Pimpinan Pondok KH. Misron Agusmar LC sangat tertarik dengan program RTMPE ini. Dalam waktu dekat sesegera mungkin akan kami kirim orang yang ada dipondok untuk mengikuti pelatihan.

''Lahan kita sudah ada, tinggal nanti bagaimana teknisnya lagi," katanya.

Untuk anak-anak santri pun nanti kita buatkan kelompok seperti apa yang diminta pak Bupati, Program ini nantinya akan kita masukkan dalam kegiatan Ekstrakurikuler. (rls)