PEKANBARU, GORIAU.COM - Konflik lima desa di Kampar dan Rokan Hulu kembali memanas karena adanya rencana Pemkab Kampar mengundang Menteri Sosial untuk sebuah kegiatan yang akan digelar pekan ini. Mendengar info itu, Rohul pun menyiagakan 120 persinil Satpol PP di lokasi.

''Kita minta kedua belah pihak menahan diri, jangan ada aktifitas yang memancing keributan jelang penyelesaian masalah,'' ujar Ketua Komisi A DPRD, Ilyas Labay kepada GoRiau.com, Senin (27/1/2014).

Dikatakan Ilyas, kedua belah pihak juga harus mempertimbangkan kondisi masyarakat di kedua lokasi. Jangan karena perbedaan di kedua pemerintahan, rakyat yang jadi korban.

''Kita minta Pemprov Riau juga segera menyelesaikan persoalan kelima desa dengan baik,'' tambahnya.

Seperti diberitakan tadi pagi, sedikitnya 120 personil Satpol PP Rohul dan tiga Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) disiagakan Pemkab Rohul di Desa Tanah Datar, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rohul untuk melakukan pemantauan kegiatan pihak Pemkab Kampar yang mau mengambil alih kelima desa.

Kasat Pol PP Rohul Drs. Roy Roberto di Pasir Pangaraian, Senin (27/1/2014) mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengamanan, sebab informasinya Kampar akan membuat kegiatan di Desa Tanah Datar. ''Jika tujuan untuk merusak persatuan dan kesatuan di Rohul akan ditertibkan,'' tegasnya.

"Saya tegaskan apapun bentuk aktifitas dan kegiatannya hendak merusak dan mengobok-obok Rohul akan kita tertibkan, kabarnya pihak Kampar mau datang ke Tanah Datar buat acara dengan mengundang menteri,'' ujar Roy.

Informasinya Desa Tanah Datar akan dikunjungi, Menteri Sosial, maka Satpol PP Rohul kini sudah siaha di kantor Camat Kunto Darussalam, Kelurahan Kota Lama.

Ketika dikonfirmasi dengan Warga Tanah Datar versi Kampar Darman membenarkan akan dilakukan kegiatan di sana dengan mendatangkan Kementeri Sosial (Kemensos) RI, rencanya datang, Rabu (29/1/2014).

''Iya pak rencananya mau bikin acara disini tapi yang datang itu dari Menteri Sosial pak,'' kata Darman. (nti/srt)