KAMPAR, GORIAU.COM - Kelompok Tani Jaya di Desa Penghidupan, Kecamatan Kampar Tengah, Kabupaten Kampar, Riau berhasil memanen 25 ton buah semangka, Kamis (19/6/2014). Kelompok tani yang merupakan binaan Program Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) ini merupakan petani yang memiliki andil besar dalam penyediaan kebutuhan buah semangka di wilayah Kota Pekanbaru dan sekitarnya.

Salah satunya Joni Alison, selaku anggota Kelompok Tani Jaya yang terus aktif menanam buah semangka. Joni mengaku bersyukur akan hasil panennya yang cukup banyak dan mampu menjadi supplier buah semangka untuk kota Pekanbaru. 

"Saya bersyukur sekali atas hasil panen ini dan terimakasih kepada RAPP atas pembinaan dan bantuan yang diberikan kepada kami para petani yang tergabung di Kelompok Tani Jaya," kata Joni yang terlihat bangga ketika ditemui di ladangnya.

Sambil mengutip satu per satu buah semangka di ladangnya, Joni mengungkapkan bahwa inilah  bukti keseriusannya sebagai seorang petani yang sungguh-sungguh mau belajar dan mempraktekkan hasil pembinaan yang diberikan oleh perusahaan.

Menurutnya, selama ini RAPP sangat peduli dan aktif terhadap kegiatan pertanian di kelompok tani jaya dan berharap bisa terus berkembang dan menjadi contoh bagi kelompok tani yang lain.

Mantan karyawan RAPP ini juga mengaku sangat terharu karena meskipun tidak lagi bekerja di perusahaan, dirinya masih tetap diperhatikan dan diberi bekal untuk melanjutkan usaha ya sebagai petani. Sudah memasuki tahun ke-4, RAPP membina kelompok tani jaya ini dan hasilnya teurs menunjukkan perkembangan positif.

Koordinator CD RAPP, Syafri Edi, didampingi CD Officer, Muhammad Daim mengatakan pertanian merupakan salah satu program utama dari CD RAPP, yang disebut sebagai Sistem Pertanian Terpadu (SPT) atau dikenal dengan nama Integrated Farming System (IFS). Dengan pertanian ini, diharapkan mampu menciptakan jiwa kemandirian dari petani dan mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat. 

"Inilah program yang kami tawarkan kepada masyarakat berkolaborasi dengan pemerintah sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap upaya peningkatan tingkat ekonomi melalui sistem pertanian," ungkap Edi.

Tanaman semangka di kelompok tani jaya sebagai komoditi unggulan selain tanaman hortikultura yang lain. Panen ini merupakan panen ke-5, dengan luas lahan 2 hektar dan bisa menghasilkan panen semangka sekitar 25 ton dengan harga jual Rp 2.500 per kilogram.

Adapun produk unggulan semangka yang dibudidayakan yaitu jenis semangka inul dan semangka non biji. Jenis komoditi ini yang sangat laku di pasaran. Apalagi dalam menyambut datangnya bulan suci ramadhan ini, tingkat kebutuhan semangka cukup tinggi sebagai menu utama buah-buahan untuk berbuka puasa.

Sementara itu, untuk hasil panen semangka bisa langsung dijemput oleh agen dari Pekanbaru dan kemudian akan di pasarkan sampai ke Siak, Selat Panjang dan Bengkalis. 

Joni berharap masyarakat Desa Penghidupan nantinya bisa melihat bahwa tanamam semangka bisa dibudidayakan di desanya, asalkan dijalankan dengan kesungguhan dan kerja keras.

Dengan adanya kemauan dan kemampuan untuk berusaha, lahan kosong bisa dimanfaatkan untuk menanam semangka sehingga menjadi sumber penghasilan yang lebih baik bagi kehidupan dan kesejahteraan keluarga.(rls)