KAMPAR, GORIAU.COM - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kampar, Riau, Eva Yuliana, SE atau yang biasa disapa Bu E meminta kaum perempuan yang mendapat kesempatan ikut pelatihan dan keterampilan kegiatan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) menyebarluaskan ilmu bermanfaat kepada masyarakat untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

''Perempuan Kampar juga berperan menjalankan program pemerintah meningkatkan sumber daya manusia dan ekonomi kerakyatan melalui pelatihan dan keterampilan yang ditaja oleh BKBPP membuat ragam kue, kue cake, kue kering, dan jajanan pasar serta keterampilan ketahanan pangan," kata Eva saat memberi pengarahan kepada seluruh peserta yang hadir.

Dia berharap semua peserta memanfaatkan semaksimal mungkin ilmu yang diberikan melalui pelatihan Keterampilan Perempuan Kepala Rumah Tangga (PEKA) di Altha Hotel Senin (18/5/2015) dihadiri Ketua TP PKK, Hj Eva Yuliana, SE.

"Kita bersyukur, masih ada yang peduli dengan nasib perempuan, apa jadinya kita kalau tidak ada yang memperhatikan, sementara kebutuhan rumah tangga begitu banyak," ujar Anggota DPRD Provinsi Riau yang akrab dipanggil Bu E ini.

Dia sebutkan, ini juga sejalan dengan program pilar kedua, perempuan dapat meningkatkan kesejahteraan.

"Jangan tangan dibawah, namun jangan semena-mena, lalu mengabaikan rumah tangga, misalnya jika suami sakit atau tidak bisa menjalankan kewajiban mencari nafkah, selaku istri supaya dengan pelatihan ini ekonomi meningkat, jangan sombong dan merasa berlebihan," ujarnya.

Eva meminta peserta yang ikut mengabaikan ilmu yang diberikan, "Jangan sampai yang ikut pelatihan ini merugi, ilmu itu mahal sekali, peserta yang ikut saat ini enak, diinapkan, dapat uang saku, alat-alat keterampilan diberikan cuma-cuma, maka rugi besar kalau sampai tidak dapat ilmu apa-apa, maka manfaatkan sebaik-baiknya," ujarnya.

"Sebarkan ilmu dengan prinsip 1 x 10, bukan 10 x 1, meski hasilnya sama, tetapi maknanya berbeda, ilmu satu bisa disosialisasikan ke orang banyak, untuk apa banyak ilmu kalau yang memanfaatkannya hanya satu orang saja," kata dia.

Dia mengucapkan terimakasih kepada Kepala BKBPP membuat kegiatan buat ibu-ibu

Disisi lain Bu E memohon BKBPP menyediakan ruang pojok informasi supaya dapat menampung aspirasi dari masyarakat terutama kaum perempuan yang memerlukan bantuan, sebab kita butuh data sedetil-detilnya soal persoalan perempuan di Kabupaten Kampar,

Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Kampar, Ir Cokroaminoto yang membuka kegiatan pelatihan tersebut.

Cokroaminoto akan menindak lanjuti, saran dari Eva membuat pojok informasi di kantor BKBPP, "Saran dari Ketua PKK akan ditindaklanjuti," ucap dia.

Dia sampaikan dari peserta 15 orang ini, wajib sosialisasikan ilmu kepada masyarakat dan ini sejalan dengan program lima pilar Bupati Kampar, membantu menyukseskan pilar-pilar pembangunan terutama pilar kedua dan ketiga.

"Peserta tidak hanya diberi ilmu cara membuat kue tetapi juga dibekali ilmu bagaimana dapat menjual produk-produk hasil keterampilan untuk peningkatan ekonomi masyarakat," ujarnya. (rls)