KAMPAR, GORIAU.COM - Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Pengairan Provinsi Riau mengapresiasi sikap Bupati Kampar Jefri Noer yang menyediakan lahan seluas lima hektar untuk Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) untuk mencukupi kebutuhan air di Pekanbaru dan Kampar.

"Kami sangat senang sekali, Bupati sangat setuju sekali dan bertanya kapan akan diteken MoU yang baru. Pak Bupati Kampar sudah hibahkan 5 hektar di Tarai," kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Dwi Agus Sumarno kepada pers Senin (11/5).

Menurut Dwi Agus Sumarno dukungan dari Kabupaten Kampar yang dilakukan Jefri Noer ini sangat membantu program Pemerintah dalam pengadaan air bersih. Apalagi program SPAM yang dikembangkan Cipta Karya ini menggunakan air dari Sungai Kampar.

"Air diambil dari sungai Kampar, akan diolah dalam kolam pengolahan dilahan yang dihibahkan pak Bupati, kemudian dari sana didistribusikan ke Pekanbaru dan Kampar," ujar Dwi Agus Sumarno.

Dwi menjelaskan pengelolaan air tersebut tidak menggunakan bahan kimia yang membahayakan konsumen, dari Kolam besar atau (Intek), kemudian diproses saring, dipompa ke intalasi pengelolaan air Pemprov, selanjutnya didistribusikan ke Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru.

"Kampar akan mendirikan PDAM sendiri untuk mendistribusikan kepada masyarakat, kami memberikan juga kepada Pekanbaru," jelasnya.

Untuk Pekanbaru sendiri akan diperuntukkan bagi Kecamatan Tampan, Bukit raya, Payung Sekaki, Tenayan Raya dan Marpoyan Damai. Pendistribusian air dilakukan Pemkab Kampar dan Pemko Pekanbaru.

"Ada sekiatar 40 ribu rumah tangga di Kampar dan Pekanbaru yang akan menjadi prioritas dalam Sistem Pengelolaan Air Minum ini," ujarnya.

Dengan adanya SPAM ini juga nantinya akan diperuntukkan dalam mendukung jalannya Program Pekan Sikawan dan membantu pengadaan air di Kawasan Industri Tenayan.

"Target 2016 sudah aman air untuk Pekan Sikawan dan KIT, karena listrik sudah aman," jelasnya.

Menurut Dwi MoU akan segera dilakukan antara Pemerintah Provinsi dengan Pemkab Kampar dalam hal ini Bupati Jefri Noer.

"Kita dari Pemprov sangat bersyukur sekali dukungan dari pak Bupati, karena dananya APBN, kalau angkanya diatas puluhan miliar," kata Dwi Agus Sumarno. (rls)