BANGKINANG, GORIAU.COM - Untuk pemahaman yang lebih fokus lagi terhadap Rumah Mandiri Pangan dan Energi (RMPE) Bupati Kampar Jefry Noer SH meminta seluruh peserta pelatihan P4S untuk mempelajarinya sesuai dengan bidangnya masing-masing sehingga nantinya ketika selesai dapat menerapkannya di desa masing-masing.

"Saya minta para peserta pelatihan P4S agar mempelajari Rumah Mandiri Pangan dan Mandiri sesuai dengan bidang masing-masing karena di Rumah Mandiri Pangan dan Mandiri tersebut banyak yang harus dipelajari, baik peternakan ada sapi dan ayam, perikanan ada ikan lele, pertanian ada tanaman cabai merah dan bawang merah jadi lengkap, jadi tinggal bagi waktu 1 jam perhari untuk mereka belajar di sana sambil mereka menambah pengetahuan juga saya mengharapkan mereka nantinya dapat merealisasikannya," tutur Jefry.

Hal tersebut dikatakannya saat rapat evaluasi tim zero di ruang rapat kantor Bupati Kampar yang dihadiri juga Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Nurahmi, Senin (6/4/2015).

Kepada kadis peternakan, perikanan dan pertanian Jefry juga meminta agar dibuat brosur tentang rumah mandiri pangan dan energi. "Buat cetak brosur sesuai dengan bidang masing-masing, umpamanya pembuatan kandang, ukuran kandang sapi begitu juga ayam, perikanan juga demikian agar mereka dengan mudah mempelajarinya termasuk biayanya dan berapa keuntungannya," pinta Jefry.

Jefry juga mengharapkan agar kadis sesegera mungkin menerapkan rumah mandiri pangan dan energi ini di kebun atau di kampung halaman masing-masing karena ini merupakan hal yang menguntungkan. "Kadis harus praktekkan, kalau tidak dipraktekkan bagaimana kita mau menjelaskan kepada masyarakat," tegasnya. (wa)