KAMPAR, GORIAU.COM - Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Kampar (Gerak) kembali menggelar aksi demo ke Kantor Bupati Kampar, Rabu (11/6/2014). Mereka menuntut agar pihak berwenang benar-benar serius 'menggarap' semua kasus yang melekat terhadap Bupati Kampar, Jefry Noer, istri hingga ajudannya.

Terutama terhadap kasus penganiayaan yang diduga melibatkan istri Jefry Noer, Eva Yuliana yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kampar bersama ajudannya, Very Ilham terhadap salah seorang petani Nur Asmi (36) warga Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampar Utara Sabtu (31/5/2014) lalu.

Para orator meminta agar DPRD Kampar segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) dan menggelar rapat paripurna untuk mosi tidak percaya kepada Bupati Kampar, Jefry Noer.

Bahkan salah satu orator, Rahmad meneriakkan permintaan agar DPRD Kampar segera membentuk pansus untuk memberhentikan Jefry Noer dari jabatannya sebagai bupati saat ini. "Bentuk Pansus dan berhentikan Jefry Noer," kata Rahmad.

Selanjutnya, para pendemo meminta pihak kepolisian segera memproses, menahan dan mengadili Eva Yuliana dan Very Ilham. "Tangkap dan adili Jefry Noer, Eva Yuliana dan ajudannya, Veri Ilham," terikan pendemo dalam orasinya.del