PEKANBARU, GORIAU.COM - Seorang pemuda warga Desa Kota Bangun kecamatan Tapung Hilir, ditemukan sudah tak bernyawa, Sabtu (6/6/2015) siang tadi, dengan posisi tergantung di dalam kamar mandi rumahnya. Kuat dugaan pria 23 tahun ini menghabisi nyawanya lantaran ditinggal menikah oleh sang kekasih.

Bambang Sutrisno, pria yang keseharian berprofesi sebagai buruh ini ditemukan sudah tak bernyawa oleh ayahnya Soleh (50), di dalam kamar mandi rumah sekitar pukul 12.00 WIB siang tadi. Sang ayah curiga lantaran korban tak juga kunjung keluar serta tidak menyahut panggilan dari luar. Merasa ada yang ganjil, Soleh memutuskan mendobrak pintu.

Alangkah terkejutnya sang ayah, saat mendapati anak kesayangannya sudah meregang nyawa dalam posisi menggantung dengan leher terikat seutas tali plastik. Dia pun bergegas memberikan pertolongan, namun sayang Bambang sudah tak bernyawa lagi.

Sejurus kemudian, pihak keluarga dan masyarakat setempat segera menghubungi Polsek Tapung Hilir. Polisi yang tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kemudian mengevakuasi korban dan membawanya ke Puskesmas untuk dilakukan visum.

"Dari hasil Visum disimpulkan bahwa korban meninggal akibat bunuh diri, dengan dengan ciri-ciri yang sesuai, serta didukung alat bukti berupa ikatan di leher korban sepanjang 41 cm. Selain itu tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan ditubuh korban," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo Sik.

Kuat dugaan, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri lantaran frustasi ditinggal menikah oleh kekasihnya. "Kita sudah minta keterangan keluarga, dugaannya korban bunuh diri karena frustasi setelah ditinggal kawin oleh pacarnya," sambung AKBP Guntur.

Informasi yang dihimpun GoRiau.com, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan telah mengikhlaskan kematian korban. Maka dari itu, polisi menyerahkan jenazah korban kepada keluarga untuk dimakamkan. (had)