KAMPAR - Sebagai lembaga sosial, Dompet Dhuafa Cabang Riau terus melakukan berbagai upaya dalam musibah banjir yang terjadi di Kabupaten Kampar. Salah satunya dengan turut terlibat dalam pemulihan ekonomi masyarakat terdampak, pasca banjir.

Aksi kali ini dengan mengajak berbagai elemen baik mahasiswa yakni Tim Bantuan Medis (TBM) Universitas Riau dan Komunitas Pecinta Sedekah (KPS) berupaya melakukan penanganan pasca banjir. Aksi ini juga melibatkan tenaga kesehatan dari RS Annisa Pekanbaru.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau, Ali Bastoni mengatakan, sinergi ini dilakukan melalui layanan kesehatan dan juga tebar Sembako serta sosialisasi tentang waspada penyakit DBD pasca banjir. ALS (Aksi Layanan Sehat) yang dilakukan sangat antusias disambut warga Desa Pulau Permai, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Selain ALS, Tebar Sembako yang juga mendapat support dari BMT Marwah, TBM dan KPS menjadikan warga sangat senang karena masih diperhatikan, walaupun banjir sudah mulai surut.

"Aksi Dompet Dhuafa saat ini difokuskan pada penanganan pasca banjir yakni aspek kesehatan, lalu sarana prasarana sekolah yang hanyut akibat banjir dan juga paket Sembako. Kami menyadari, Dompet Dhuafa masih memiliki keterbatasan faslitias seperti perahu evakuasi, tenda posko yang besar dan lainya," kata Ali Bastoni.

Sehingga, ketika banjir tiba, pihaknya belum mampu secara langsung melakukan aksi evaluasi. Tetapi Dompet Dhuafa tetap berupaya berkontribusi bagi sesama dengan penanganan pasca banjir.

"Kedepan Dompet Dhuafa juga mencanangkan berperan dalam pemulihan ekonomi dhuafa yang terdampak. Misalnya, keramba yang hanyut, sawah yang terendam dan ternak yang mati. Kami sangat berharap masyarakat dan instansi dapat berkolaborasi bersama dalam upaya pemulihan ekonomi ini," sambutnya.

Perwakilan KPS, Rina menyebutkan, angotanya terdiri dari berbagai latar belakang pekerjaan. Dengan semangat bersedekah juga selalu turut andil dalam aksi kemanusiaan.

"Alhamdulillah, saat ini bisa bersama dengan teman-teman Dompet Dhuafa yang juga partner sejak lama, Witri sebagai ketua rombongan Tim Bantuan Medis Fakultas Kedokteran Universitas Riau, dapat turun. Ini memberikan pembelajaran bagi kami, terutama aspek kesehatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," sampainya.

Menurut Manajer Program Dompet Dhuafa Riau, Firman, aksi layanan kesehatan, tebar Sembako dan sosialisasi waspada pasca banjir di desa Pulau Permai melibatkan 300 warga penerima manfaat. ***