BANGKINANG, GORIAU.COM - Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, Riau menyatakan serius untuk meningkatkan ekonomi kalangan petani sehingga tidak lagi beralih profesi seperti yang terjadi di berbagai daerah lainnya di tanah air. Hal ini sekaligus salah satu langka menyukseskan program Pilar Pembangunan untuk mencapai 3 Zero, bebas kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh.

Keseriusan itu dilakukan Dinas Perkebunan Kampar dengan menyerahkan bantuan alat pasca panen kepada petani karet di Kecamatan Kampar Timur. Penyerahan ini di serahkan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang menaungi petani karet di Kecamatan Kampar Timur khususnya Desa Koto Perambahan.

Bantuan itu diserahkan oleh Kepala Bidang Usaha Perkebunan Dinas Perkebunan Kabupaten Kampar Idrus yang mewakili Kepala Dinas, Penyerahan dilaksanakan di Aula Kantor Desa Koto Perambahan pada Kamis (9/4/2015).

Disampaikan Idrus bahwa penyerahan bantuan alat pasca panen ini merupakan bantuan dari Pemkab Kampar, sekaligus bentuk kepedulian pemda setempat dalam rangka meningkatkan hasil produksi petani.

Oleh sebab itu, tambah Idrus, dengan adanya penyerahan ini hendaknya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. ''Mungkin bantuan ini tak seberapa jika dibandingkan dengan jumlah petani karet yang ada di Kecamatan Kampar Timur khususnya di Desa Koto Perambahan. Namun ini dapat dibagikan secara merata dan bantuan ini hendaknya dapat disyukuri,'' kata Idrus.

Bantuan yang diberikan oleh Dinas Perkebunan Kampar merupakan bantuan dari Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI kepada sebanyak 50 petani. Yakni pisau sadap sebanyak dua buah perorang, mangkok sadap sebanyak 375 buah perorang, talang sadap sebanyak 375 perorang, ring mangkok sadap sebanyak 375 buah perorang, bak pembeku aluminium sebanyak 2 buah perorang dan bahan pembeku lateks sebanyak 5 liter perorang.

''Kepada petani yang menerima untuk dapat dimanfaatkan semaksuimal mungkin. Walaupun jumlah yang diberikan tidak mencukupi bagi petani, namun manfaatkanlah semaksimal mungkin,'' kata Idrus yang menambahkan bahwa Pemda Kampar dibawah kepeminpinan Jefry Noer berkomitmen untuk terus membantu dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat.

Sementara itu Sekretaris Desa Koto Perambahan  Burhanuddin usai menerima bantuan tersebut menyatakan, atas nama petani Desa Koto Perambahan pihaknya mengucapkan terima kasih.

Menurut dia, hal itu merupakan kebanggaan tersendiri bagi para petani karena tidak semua yang dapat menerima bantuan ini. ''Desa Koto perambahan mendapat perhatian dari Dinas Perkebunan sehingga   bantuan yang diterima ini hendaknya dapat kami manfaatkan sebaik mungkin,'' katanya.

Ia melanjutkan, alat pasca panen ini merupakan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan ini dapat meningkatkan produksi masyarakat petani karet.

Acara penyerahan ini dihadiri oleh sebanyak 50 petani dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) Berkah dan Kelompok Tani Karet Desa Kampar masing-masing 25 orang penerima. (rls)