PEKANBARU - Kecintaan masyarakat terhadap dunia sepak bola tampaknya tak pernah padam. Seperti itulah yang kini dirasakan oleh Persatuan Sepak Bola Pandau Muda Bersatu (PS PMB). Meski dimenejeri oleh seorang wanita, nyatanya pesepakbola dalam klub ini terus berjaya.

"Alhamdulillah prestasi PS PMB ini selalu membanggakan. Diantaranya, pernah menjuarai turnamen bergengsi seperti Piala Angkasa Pura U-18 dan sejumlah pemain kami pernah terpilih menjadi pemain Divisi Utama PSSI," ungkap Manager Klub PS PMB, Rozita kepada GoRiau.com, Senin (21/3/2016) di Pandau.

Sambung Rozita, ia tidak memungkiri bahwa kegiatan PS PMB sempat vakum beberapa saat. Hal itu bukan dikarenakan ketidakbecusan pengurus, akan tetapi karena sebagian pemain PS PMB diambil untuk main di Divisi Utama PSSI. Sehingga, pemain tidak boleh lagi bermain di Divisi I, mau tidak mau PS PMB perlu waktu untuk regenerasi pemain.

"Sekarang kami ingin bangkitkan kembali generasi baru untuk menorehkan prestasi pesepak bola khususnya di Desa Pandau Jaya, Siak Hulu, Kampar, dikancah persepakbolaan khususnya di Riau. Kami juga mengharapkan dukungan dari berbagai pihak,"pungkasnya.

Lebih menariknya kagi, turnamen sepak bola yang diikuti oleh 23 klub kelompok U-15 dan 8 klub kelompok U-12 dalam rangka HUT Desa Pandau Jaya tersebut, juga dihadiri perwakilan dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Riau, Ester.

"Turnamen U-15 dan U-12 ini sangat tepat dijadikan langkah awal untuk mendekatkan diri antara kegiatan generasi muda dengan masyarakat. Melalui ini juga kita bisa mensosialisasikan program LPA yaitu Stop Kekerasan Terhadap Anak," tutupnya. ***