PEKANBARU - Seorang wanita muda berumur 20 tahun, warga Desa Pelambaian, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar-Riau diperkosa di area kebun sawit milik warga. Tragisnya, usai diperkosa, korban didorong ke parit dan pakaiannya dibawa kabur. Bahkan handphone-nya juga diambil.

Malang nian yang dialami Gadis (nama disamarkan, red). Tawaran pergi makan oleh lelaki yang dikenalnya malah berujung pemerkosaan. Biadabnya, Gadis tak hanya diperkosa, namun barang-barangnya juga dirampas paksa. Pakaiannya dibawa kabur sehingga korban hanya mengenakan pakaian dalam saja.

Informasi yang dihimpun GoRiau.com, Kamis (24/3/2016) siang di Mapolda Riau, Gadis awalnya diajak jalan seorang lelaki berinisial RS, Minggu (20/3/2016) malam. Tanpa curiga korban pun menurutinya dan menunggu korban di simpang Desa Pelambaian.

Setelah bertemu, RS lalu mengajak Gadis berkeliling. Lama-lama, perjalanan mereka justru mengarah ke sebuah kebun sawit, bukannya ke restoran. Saat itulah RS melontarkan rayuan mautnya untuk berhubungan badan, namun korban menolak.

Menerima penolakan itu membuat RS kian beringas. Di bawah pengaruh birahi, RS mengancam akan membunuh Gadis jika berani menolak ajakan itu. Sempat pula pelaku menampar dan mencekik leher korban.

Gadis yang ketakutan akhirnya hanya bisa pasrah. Satu persatu pakaiannya dilucuti dan korban akhirnya diperkosa. Setelah puas, RS lalu mendorong Gadis ke dalam parit dan mengambil handphone miliknya. Bahkan pakaiannya juga dibawa kabur. Usai itu, RS kabur dari lokasi.

"Kita sudah menerima laporan kasusnya dan masih kita lakukan penyelidikan," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, SIK MM. ***