PEKANBARU, GORIAU.COM - Kepala Satpol PP Riau, Noverius, diisukan akan memotong tunjangan bawahannya. Pemotongan ini dikabarkan akan dilakukannya ketika tunjangan para pegawai dari Januari-Maret 2015 cair.

Berdasarkan informasi yang diterima GoRiau.com dari sumber terpercaya menyebutkan, pada 9 April 2015 lalu, Noverius memanggil sejumlah kepala bidang (Kabid) di Lingkungan Satpol PP Riau ke ruangannya. Dalam pertemuan itu, Noverius mengatakan, bahwa uang tunjangan khusus Januari, Febuari dan Maret 2015, akan dicairkan.

Namun dirinya meminta para Kabid-nya agar menyampaikan kepada 325 pegawai yang akan mendapatkan tunjangan itu, untuk menyumbangkan tunjangannya sebesar satu bulan. Sumbangan satu bulan tunjangan itu, merupakan biaya untuk proses pencairan.

Bahkan menurut sumber, Noverius mengatakan, dana yang sudah dikumpulkan itu, nantinya akan diserahkan untuk orang dekat Plt Gubri, yakni Erwan dan ajudan Bobi. Alasannya, kedua orang itu dinilai berperan besar dalam memuluskan pencarian.

Kontan saja, rencana pemotongan satu bulan tunjangan khusus itu, membuat para pegawai resah dan ingin melakukan aksi demo. "Melihat gelagat ini, lalu dia (Noverius, red) mengurungkan niatnya," kata sumber.

Lalu, Noverius mengalihkan sumbangan hanya untuk para pejabat eselon III dan IV saja. "Ada sekitar 16 orang pejabat eselon III dan IV itu," jelas sumber.

Kemudian, Noverius meminta Kabid Perundang-Undangan, untuk mengumpulkan uang sumbangan itu. Namun, lagi-lagi belasan pejabat itu tidak ada yang bersedia.

Akhirnya, persoalan ini sampai juga ke telinga Erwan dan Bobi. Bahkan, juga sampai ke Plt Gubri, H Arsyadjuliandi Rachman.

Selanjutnya, para Kabid ini diminta untuk membuat kronologis dugaan kasus ini. Bahkan surat kronologis ini, ditandatangani oleh kelima Kabid di Satpol PP Riau.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban dan klarifikasi dari yang bersangkutan.***