RENGAT, GORIAU.COM - Akhir-akhir ini, kasus pencurian dengan pemberatan (curat) di wilayah hukum Polres Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kian marak. Modus kejahatan pelaku juga berbeda. Seperti telah direncanakan dengan matang. Sehingga dalam menjalankan aksinya, pelaku bisa bergerak leluasa.

Seperti yang dialami Titin Eka Sari (17) pelajar SMAN 1 Rengat Barat ini. Sepeda motor Jupiter Z warna merah BM 3065 AV miliknya dirampas saat dalam perjalanan pulang sekolah, Kamis (13/11/2014) sore semalam sekitar pukul 15.15 WIB.

Kepala Sekolah SMAN 1 Rengat Barat melalui Wakil Kesiswaan Hadi Sumantri dengan didampingi stafnya, Supeno kepada GoRiau.Com, Jumat (14/11/2014) di Pematang Reba membenarkan kejadian yang menimpa salah seorang peserta diidiknya itu.

"Benar, salah seorang dari peserta didik kita menjadi korban curat saat dalam perjalanan pulang dari sekolah, tepatnya di jalan Desa Tanah Datar, Kecamatan Rengat Barat. Korbannya Titin Eka Sari pelajar Kelas XII IPA di SMA ini," sebutnya.

Dikatakannya, dari pengakuan korban, dirinya seperti ada yang membuntuti yang juga menggunakan sepeda motor, begitu sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan suasana saat itu sepi, pelaku langsung menabrak korban dari belakang.

Begitu korban terjatuh, pelaku langsung merampas sepeda motor korban dan membawa kabur. Diperkirakan pelaku berjumlah dua orang, terangnya.

"Atas kejadian itu, kita menghimbau pada orang tua pelajar untuk tidak membiarkan anak mereka membawa kendaraan kesekolah, terutama bagi pelajar yang jarak tempuhnya jauh, apa lagi harus menempuh jalan sepi. Agar kedepan hal serupa tidak lagi terulang," tukasnya.

Kapolres Inhu AKBP Aris Prasetya Indaryanto melalui Kanit Reskrim Polsek Rengat Barat, Ipada Aman Aroni membenarkan kejadian itu.Oo"Benar ada tindak pidana curat yang terjadi di Desa Tanah Datar. Tadi siang korban telahmelaporkan kejadian itu ke Mapolsek Rengat Barat, saat ini kitatengah melakukan penyelidikan,l singkatnya.(jef)