RENGAT,GORIAU.COM - Sebelum terperosok dan menimpa rumah warga, ternyata sopir truk pengangkut batu andesid itu sudah mengetahui bahwa badan jalan tempat dirinya parkir akan ambruk.

"Sebelum mobil tersebut tumbang dan menimpa rumah warga, sopir mobil sebenarnya sudah tahu, namun dirinya tidak sempat memindahkan parkir mobil itu ketempat yang lebih aman", ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo melalui Kasubag Humas Polres Iptu Yarmen Djambak, Senin (20/4/2015) via pesan elektroniknya.

Sopir mobil nopol BM 8915 BU itu bernama R Hendra Syahputra (28), warga Desa Pekan Heran, Kecamatan Rengat Barat. Dari pengakuan dirinya, pada saat ban mobil yang dikendarainya bocor, dirinya berencana untuk mengganti ban, karena lokasi kejadian itu longgar, maka dirinya memarkirkan mobil tersebut dilokasi itu, sebut Yarmen.

Begitu sopir mobil itu turun, dirinya sempat mendengar bunyi ada yang bergeser. "Saat saya turun, saya mendengar bunyi ada yang bergeser. Namun, begitu saya naik kembali kemobil dan berniat untuk pindah parkir, tiba-tiba badan jalan itu ambruk, begitu juga dengan mobil yang saya kendarai itu", jelas Yarmen menirukan pengakuan Hendra.

Seperti diberitakan sebelumnya, atas kejadian itu, satu rumah warga mengalami rusak parah akibat tertimpa material batu andesid yang merupakan muatan truk itu. Tidak itu saja, dua orang penghini rumah yang merupakan ibu dan anak ikut jadi korban dalam insiden itu, yakni Nuraini (40) dan Dean (7).

Sementara, kejadian yang menelan dua korban jiwa itu terjadi pada, Minggu (19/4/2015) sekitar pukul 03.30 WIB dinihari. Selain dua korban jiwa, kerugian korban diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.(jef)