RENGAT,GORIAU.COM - Untuk memenuhi kebutuhan pembaca, Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (KPAD) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, tahun ini akan melakukan pembelian buku bacaan sekitar 1000 judul lebih atau sekitar 5000 eksemplar buku dari berbagai penerbit.

Hal itu guna memperkecil kekurangan ketersediaan buku bacaan yang ada di KPAD. "Saat ini, KPAD Inhu masih mengalami banyak kekurangan buku dari berbagai judul. Maka, pada tahun anggaran 2015 ini, kita menganggarkan pembelian 1000 judul dengan jumlah sekitar 5000 eksemplar", ujar Kepala KPAD Inhu, Usep Sudrajat, MM, kepada GoRiau.Com, Selasa (3/3/2015) di kantornya.

Dikatakannya, jika mengacu pada standar perpustakaan kabupaten, KPAD Inhu masih jauh dibawah standar. Karena, sesuai dengan pedoman perpustakaan nasional, setiap perpustakaan kabupaten harus memiliki 12000 judul buku. Sementara Inhu hanya memiliki 6000 judul buku.

Dengan demikian, sebut Usep, selain melakukan pembelian sendiri, pihaknya juga mengajukan permohonan bantuan buku kepada beberapa perusahaan swasta melalui dana CSR perusahaan tersebut. "Untuk memperkecil kekurangan ini, kita tengah mengajukan permohonan bantuan buku pada beberapa perusahaan yang ada di Inhu", sebutnya.

Selain itu, lanjut Usep, pihaknya juga akan mengajukan bantuan buku tersebut kepada pemerintah Provinsi Riau melalui Bappeda Riau. Tidak hanya itu, saat ini propasal pengajuan bantuan buku untuk KPAD Inhu juga tengah dipersiapkannya untuk diajukan pada pemerintah pusat.

"Untuk menutupi kekurangan ini, kami akan terus berupaya mencari solusi untuk menambah jumlah buku di KPAD ini. Karena, dengan jumlah buku yang banyak dan judul yang cukup, tentunya akan memudahkan masyarakat terutama para pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan untuk kepentingan pendidikan mereka sebagai referensi", tegasnya.(jef)