RENGAT, GORIAU.COM - Pihak Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Kabupaten Indagiri Hulu (Inhu) mengklarifikasi atas masuknya air hujan ke Gedung Olahraga Danau Raja, Jumat (17/10/2014) siang. Mereka mengklaim bahwa air hujan yang masuk ke Gor bukan melalui atap tetapi pentilasi yang terdapat di tengah-tengah atap Gor.

Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Inhu, Armansyah, ketika dikonfirmasi GoRiau.com, Jumat siang itu. Armansyah yang juga merupakan Ketua Bidang Pertandingan Porprov VIII Riau di Inhu, menyebutkan bahwa air yang membasahi lapangan volly Gor Danau Raja itu bukan karena atap Gor yang bocor, melainkan air masuk dari pentilasi. "Itu bukan atap Gor yang bocor, karena angin kencang air masuk dari pentilasi Gor", sebut Armansyah. Kata Armansyah lagi, jika pentilasi tidak dibuat, tentu angin tidak masuk, sehingga pemain dan penonton akan kepanasan. Pantauan GoRiau.com di Gor Danau Raja sejak, Rabu (15/10/2014) saat Kabupaten Kepulauan Meranti melawan Kabupaten Inhil di dalam Gor terasa sangat panas. Baik di dasar gedung (di lapangan, red) maupun di bangku penonton. Jumat (17/10/2014) udara di dalam Gor juga terasa sangat panas meski baru selesai hujan. Pentilasi yang dibangun sebanyak 16 lubang itu sepertinya tidak mampu membuat udara dalam Gor segar. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pertandingan volly putri antara Kabupaten Bengkalis melawan Kabupaten Pelalawan terpaksa harus dihentikan saat turun hujan. Karena, air hujan merembes masuk dan membasahi tepat di tengah lapangan.(Jef)