RENGAT,GORIAU.COM - Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat dan pemuda setempat beratas kenakalan remaja dengan melakukan ptroli rutin guna menciptakan suasana wilayah yang kondusif.
"Kenakalan remaja akhir-akhir ini sungguh sangat meresahkan masyarakat. Untuk itu, kita melibatkan para pemuda, tokoh masyarakat dan pihak kepolisian dalam menangani hal ini," kata Lurah Pematang Reba Suta Rama Admaja, saat melakukan penertiban di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pematang Reba, Minggu (23/8/2018) tengah malam.
Disebutkan Lurah, penertiban yang dilakukan bertujuan untuk menekan angka kenakalan remaja sedini mungkin, sehingga lingkungan kelurahan terhindar dari hal-hal yang negatif. Seperti, narkoba, zina, judi, miras dan kriminal lainnya. Patroli dimulai dari pukul 22.30 WIB.
"Kepada para orang tua, dihimbau untuk ikut serta membina dan mendidik anak-anak kita masing-masing. Karena, awal mula kenakalan remaja itu akibat kurangnya perhatian orang tua", tukasnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pematang Reba Bripka Misran menyebutkan bahwa, dirinya sangat apresiasi dan mendukung langkah yang diambil pihak kelurahan tersebut.
"Saya atas nama pribadi, dinas dan pimpinan sangat berterimakasih atas kepedulian pemerintah kelurahan, tokoh masyarakat dan pemuda untuk menjaga lingkungannya, demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat," ujarnya saat ditemui di kawasan RTH Pematang Reba malam itu.
Pantauan GoRiau.Com di kawasan RTH saat itu, sedikitnya ada 13 remaja yang terjaring tim dalam keadaan mabuk tuak. Sebagai penindakan, tim yang dipimpin langsung oleh Lurah Pematang Reba dan Bhabinkamtibmas tersebut menghukum para remaja mabuk tuak tersebut dengan 10 kali push up.
Adapun lokasi yang sisir tim tersebut antara lain, kawasan RTH, Stadion Batu Canai yang sering dijadikan aksi balap liar, kawasan terminal Gerbangsari dan tempat-tempat sepi yang berkemungkinan mencurigakan.(jef)