RENGAT- Lagi-lagi, aksi kekerasan terhadap murid atau pelajar yang masih dibawah umur oleh oknum guru kembali terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Kali ini giliran guru SMP Lubuk Batu Jaya yang melakuan aksi penamparan terhadap anak didiknya, hingga mulutnya nyonyor alias pecah.

Peristiwa itu terjadi pada, Kamis (11/11/2015) kemaren, saat jam pelajaran berlangsung. Karena tidak menemuai titik terang penyelesaian persoalan itu, orang tua korban menempuh jalur hukum.

Kejadian itu berawal dari guru olahraga yang masih menjadi tenaga honorer berinisial HA (28) itu berada didalam kelas. Saat itu pula, secara tidak sengaja korban YD (13) yang lagi asik bermain bola dengan beberapa rekannya menendang bola tersebut hingga mengenai pintu ruangan kelas itu.

Melihat hal itu, HA langsung keluar dan mendatangi korban. Bukannya menegur dan memberi peringatan, bagaikan seorang preman, sang guru itu langsung menghampiri YD dan menampar mulutnya hingga berdarah.

Tak terima dengan perlakuan kasar sang guru, YD mengadukan hal itu pada orang tuanya dan selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Lubuk Batu Jaya pada, Kamis (26/11/2015) semalam.

"Benar, laporannya sudah kita terima, dengan nomor laporan LP/22/XI/2015/RIAU/RES INHU/SEK LBJ, Kamis 26 November 2015 sekira pukul 11.00 WIB," ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo melalui Kasubag Humas Polres Inhu M Ari Surya, Jumat (27/11/2015).

Hingga berita ini diturunkan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak Polsek Lubuk Batu Jaya dan belum ada penetapan tersangka.***