RENGAT,GORIAU.COM - Setelah terancam gagal menerima dana sertifikasi jelang hari raya Idul Fitri, akhirnya ribuan guru di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) bisa bergembira setelah Pemerintah Kabupaten Inhu membayarkan dana sertifikasi pahlawan tanpa tanda jasa itu.

"Kita sudah bayarkan dengan cara ditransfer dana sertifikasi guru tersebut ke rekening mereka masing-masing. Ada 2.129 orang guru yang sudah kita bayarkan dana sertifikasi mereka sejak, Senin (13/7/2015) kemaren", ujar Kadisdik Inhu melalui Sekretarisnya Ir Winaldi Msi, Selasa (14/7/2015).

Disebutkan Winaldi, dana sertifikasi yang dibayarkan tersebut terhitung sejak enam bulan terakhir, yakni dari Januari hingga Juni dengan total anggaran sebesar Rp42 Miliar lebih.

"Dana sertifikasi tersebut kita transfer melalui rekening masing-masing guru melalui empat bank, yaitu BNI, Bank Riau Kepri, BRI dan Mandiri. Yang mana, melalui Bank BNI sebanyak 258 orang, Bank Riau Kepri 190 orang, BRI 1.647 dan Bank Mandiri sebanyak 34 orang.", jelasnya.

Masih kata Winaldi, dari 2.129 orang yang menerima dana sertifikasi tersebut yaitu, guru TK dan PAUD sebanyak 50 orang, guru SD sebanyak 1.293 orang, guru SMP sebanyak 446 orang, guru SMA sebanyak 102 orang, pengawas SD sebanyak 58 orang dan pengawas 4 orang. Besaran dana sertifikasi yang diterima masing-masing guru disesuaikan dengan jumlah gaji pokok.

"Kita mengakui pembayaran dana sertifikasi ini sedikit terlambat dari jadwal yang direncanakan sebelumnya. Hal itu dikarenakan, adanya ketimpangan data guru yang menerima dana tersebut", pungkasnya.

(jef)