RENGAT,GORIAU.COM - Lagi-lagi, ruas jalan Lintas Timur memakan korban jiwa. Kali ini terjadi di KM 247 Desa Seberida, Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Satu orang penumpang mobil tewas ditempat.

"Kekelakaan maut itu terjadi antara mobil Isuzu 125 Ps Nopol BM 8122 FT yang dikendarai Jandri Sinaga (25) warga Mandolo Darat, Kecamatan Jambi Seberang, Jambi dengan truck tronton Fuso Nopol BK 9128 CT yang dikendarai Binson Situngkir (36), warga Titi Papan Marelan 2, Belawan Medan, Sumut", ujar Kapolres Inhu, AKBP Ari Wibowo, melalui Kasubag Huma Iptu Yarmen Djambak, Kamis (22/1/2015) via pesan elektroniknya.

Dikatakan Yarmen, kecelakaan itu terjadi pada, Rabu (21/1/2015). Kejadian itu bermula saat mobil truk Izuzu Diesel Ps 125 yang dikendarai, Jandri Sinaga, datang dari arah Jambi menuju Pekanbaru. Pada saat memasuki jalan turunan di daerah itu dengan kecepatan tinggi, Jandiri, berusaha mendahului truck fuso tronton yang dikendarai, Binson Situngkir, yang berada didepannya.

Namun naas, dari arah berlawanan, datang sebuah kendaraan sejenis dan membuat, Jandri, kaget dan berusaha menghindari kecelakaan. Namun saat Jandri membanting stir kekiri, bagian depan mobil yang dikendarainya itu malah menghantam bak bahagian belakang fuso tersebut.

Akibatnya, penumpang mobil yang merupakan sopir satu, Daniel Sitompul (27) terjepit dan mengalami luka parah, kepala bagian depan dan samping kiri korban retak akibat benturan keras. Sementara kaki sebelah kanan korban nyaris putus akibat terjepit. Sehingga nyawa korban tak bisa diselamatkan.

Dari keterangan saksi, korban meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Saat ini kasus kecelakaan lalu lintas tersebut masih dalam penanganan dan penyelidikan Sat Lantas Polres Inhu. Kasus ini dirangkum dalam LP/04/I/2015/ Riau/Res Inhu.

"Untuk proses lebih lanjut, kita telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP). Beberapa orang saksi juga telah dimintai keterangannya dan barang bukti juga telah diamankan. Diperkirakan, kerugian materil sekita Rp15 juta rupiah", terang Yarmen.(jef)