RENGAT,GORIAU.COM - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 45 tingkat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) secara resmi ditutup Pj Bupati Inhu H Kasiarudin yang diwakili Asisten Administrasi Pemerintaha dan Kesra H Asriyan, Minggu (20/9/2015) malam.

Tampak hadir dalam acara itu, beberapa anggota DPRD Inhu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil H Abdul Fatah, Kabag Kesra Hj Raja Asmalia, Camat Rengat Barat, Upika Kecamatan Rengat Barat, Kakan Kemenag Inhu H Abdul Kadir, serta para tamu undangan serta beberapa tokoh masyarakat setempat.

Pada MTQ yang digelar selama enam hari sejak, Selasa (15//2013) hingga Minggu (20/9/2015) itu, Kecamatan Pasir Penyu kembali berhasil meraih juara umum dan menjadikan piala bergilir itu sebagai piala tetap setelah tiga kali berturut-turut keluar sebagai juara umum pada MTQ tersebut.

Yakni, pada MTQ ke 43 di Kecamatan Batang Cenaku, MTQ ke 44 di Kecamatan Pasir Penyu dan MTQ ke 45 yang dilangsungkan di Kecamatan Rengat Barat. MTQ ke 45 tingkat Kabupaten Inhu itu secara resmi ditutup Asisten I Setda Inhu H Asriyan, Minggu (20/9/2015) malam.

Dalam arahannya, H Asriyan sangat apresiasi atas suksesnya dan terlaksananya kegiatan ini dengan baik dan lancar. Diharapkan tali silaturahim dan siar islam yang telah tercipta selama MTQ ini dapat terus terpelihara dan semangkin berkembang sebagai bekal hari depan yang lebih baik.

"Pelaksanaan MTQ merupakan sebuah wahana dalam rangka memacu pengembangan tilawah, hafalan serta pendalaman isi Al Quran. Upaya yang dilakukan tidak boleh berhenti sampai disini, karena kegiatan yang syarat dengan syiar islam ini akan menjadi sia-sia dan percuma apabila tidak meninggalkan bekas dan pengaruh ditengah masyarakat", sebutnya.

Dengan demikian, diperlukan perhatian, keterlibatan dan tanggung jawab seluruh komponen umat dan jajaran pemerintah agar MTQ ini memberi bekas yang dapat dirasakan secara nyata serta terukur dalam perkembangan kehidupan kedepan.

Kepada para kafilah H Asriyan berpesan, agar selalu dan selalu berlatih, bagi yang juara jangan mudah puas dan terus tingkatkan kemampuan diri serta pertahankan itu. Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati, terus tingkatkan kemampuan, karena menang atau kalah dalam sebuah kompetisi itu adalah hal yang lazim, peluang masih terbuka lebar.

''Dengan MtQ ini, mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, jadikanlah momentum MTQ ini sebagai acuan dan tolak ukur kita untuk menjadi lebih baik lagi,'' tandas Asriyan.

Sementara itu, ketua panitia kegiatan Nurjanah yang juga Camat Rengat Barat dalam laporannya mengatakan, perhelatan MTQ ini digelar selama 6 hari. Dirinya berterimakasih pada seluruh komponen yang terlibat dan telah mensukseskan acara ini, terutama Kecamatan Rengat Barat.

"Terimakasih kepad semua pihak yang telah mensukseskan acara ini. Mari kita ambil khikmah dan makna Al Quran dalam kehidupan kita sehari-hari", pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan surat keputusan dewan hakim No 02.Kpts/IX/2015 yang diketuai H Abdul Karim dan Sekretaris Zakaria Ginting, Kecamatan Pasir Penyu berhasil meraih 58 poin, disusul Kecamatan Rengat dengan jumlah 52 poin, Seberida 33 poin dan Batang Gangsal 30 poin.

Sementara itu, kafilah tuan rumah Kecamatan Rengat Barat hanya mampu mengumpulkan 22 poin, Peranap 20 poin, Sei Lala 16 poin, Rakit Kulim 13 poin, Lubuk Batu Jaya 12 poin, Batang Cenaku 9 poin, Kuala Cenaku 9 poin, Kelayang 8 poin, Batang Peranap 6 poin dan Kecamatan Lirik 4 poin.(jef)