RENGAT- Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Ungkapan pribahasa ini pantas ditujukan kepada mahasiswi UR (Universitas Riau) FKIP PAUD (pendidikan anak usia dini) yang tewas setelah digilas fuso pengangkut sepeda motor.

Insiden itu terjadi di Jalan Lintas Timur, Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, Inhu, Senin (18/4/2016) malam tadi. Korban diketahui bernama Dina Crisdiana (29), warga Desa Semelinang Laut, Kecamatan Peranap.

Kecelakaan yang menimpa korban bermula saat ia bersama rekan satu kampusnya dan beberapa rekannya yang lain hendak pulang ke Desa Kota Lama tempat mereka melaksanakan KKN.

Sebelumnya insiden itu, korban mengikuti rangkaian acara pembukaan MTQ ke 18 tingkat Kecamatan Rengat Barat di Areal Terminal Gerbangsari Pematang Reba.

"Setiba di jalan buka tutup Desa Kota Lama, korban yang berjalan satu arah dengan sebuah mobil fuso dan bersenggolan, kaget hingga korban jatuh," sebut Anto (42) salah seorang warga daerah itu kepada GoRiau.com, Selasa (19/4/2016).

Akibatnya, bahu sebelah kanan korban terlindas ban truk hingga remuk yang akhirnya membuat korban meninggal dunia. Syukurnya, rekan korban Netri Yenita (27) selaku pengendara sepeda motor yang jatuh bersamanya hanya mengalami luka ringan.

    Kapolsek Rengat Barat Kompol Frenky Tambunan melalui Kanit Lantas Polsek Rengat Barat Iptu Karnen mengatakan, kecelakaan yang menewaskan 1 orang mahasiswi UR tersebut masih dalam penyidikan.

"Kecelakaan antara sepeda motor dan fuso itu masih dalam penyidikan kita. Kedua BB sudah kita amankan dan korban tewas sudah dibawa pihak keluarga ke tumah duka di Desa Semelinang Laut, Peranap," sebutnya.

Sementara korban luka masih dirawat di RSUD Indrasari Pematang Reba. Kedua kendaraan yang diamankan yakini, sepeda motor Honda Revo BM 2350 VC dan mobil fuso B 9159 BJ.

"Sopir fuso Daniel F Manurung (24) warga Delen Pokisen, Kecamatan Huta Canai, Aceh yang menyerahkan diri ke Polsek Lirik sudah kita amankan dan masih kita lakukan pemeriksaan," pungkas Karnen.***