RENGAT, GORIAU.COM - Meski Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Riau tahun 2014, namun pemadaman listrik bergilir oleh PLN masih tetap berjalan. Terlebih saat ini dua unit mesin di Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Pasir Penyu mengalami kerusakan sejak beberapa hari lalu.

"Saat ini dua unit mesin PLTMG mengalami kerusakan, sehingga kita mengalami defisit daya hingga 13 MW, dengan demikian kita masih memberlakukan pemdaman bergilir", sebut Asisten Manajer Jaringan PLN Area Rengat, Tri Harianto, Kamis (16/10/2014) di Pematang Reba.

Dua unit mesin di PLTMG yang mengalami gangguan masing-masing di unit 5 dan unit 6. Unit 5 mengalami gangguan turbocharger dan unit 6 mengalami gangguan pada valve silinder. Proses perbaikan sudah dilakukan oleh PT Wika selaku pengelola PLTMG dandiharapkan pekan rampung pengerjaannya sehingga defisit daya akan semakin berkurang, ujarnya.

Dengan demikian, untuk mengurangi defisit daya besar-besaran, PLN Area Rengat berharap agar pelanggan dapat mematikan lampu yang tidak terpakai di rumah masing-masing minimal dua bola lampu. Selain itu diharapkan agar pemakaian aliran listrik pada saat beban puncak dikurangi.

Untuk arus listrik pada sejumlah venue Porprov VIII Riau tambah Tri, listrik tidak akan mengalami gangguan, karena PLN Area Rengat sudah menyiapkan 5 unit mesin genset beserta petugasnya di titik-titik venue yang ada.

"Kita sudah menyiapkan 5 unit mesin genset beserta petugasnya pada sejumlah venue yang digunakan. Listrik pada venue yang menjadi tanggung jawab PLN diantaranya, Media Center di Gedung Gerbangsari Kantor Bupati Inhu, Stadion Batu Canai, Komplek GOR Danau Raja Rengat, Lapangan Basket Rengat, Lapangan Tenis Rengat, Gedung Kesenian Inhu dan acara pembukaan serta penutupan Porprov VIII Riau di Stadion Narasinga Rengat", ujarnya.

Adapun mesin genset yang disediakan PLN memiliki kapasitas 50 Kva hingga 80 Kva. "Khusus untuk Lapangan Basket dan Tenis kita gunakan satu genset. Sementara untuk pembukaan dan penutupan Porprov kita hanya backup penerangan untuk tribun saja," ungkap Tri.

Sedangkan untuk venue lain tambahnya, penyediaan gensetnya sudah ditanggulangi oleh Disporabudsata Inhu. Karena berdasarkan rapat koordinasi dengan Disporabudsata Inhu, PLN hanya menanggulangi kebutuhan listrik untuk venue yang membutuhkan daya besar.

"Seluruh operasional genset termasuk BBM dan petugas ditanggung PLN Area Rengat. Hal ini merupakan bentuk sumbangsih PLN terhadap pelaksanaan Porprov VIII Riau di Kabupaten Inhu," jelasnya.

"Sementra itu, kepada seluruh pelanggan di Inhu, kami mohon maaf atas ketidak nyamanan dan ketidak siapan mesin pembangkit di PLTMG Lirik, sehingga kondisi sistem Rengat saat ini mengalami defisit daya hingga mencapai 13 MW", tutupnya.(jef)