RENGAT,GORIAU.COM - Kawanan perampok yang selama ini menghantui masyarakat Indragiri Hulu (Inhu) yang berhasil dilumpuhkan Tim Khusus (Timsus) Anti Curas Polres Inhu pada, Jumat (10/7/2015) sore semalam ternyata menggunakan senjata api rakitan menyerupai revolper.

Hal itu diketahui setelah Timsus Anti Curas bersama Jatanras Polda Riau dan dibantu Satreskrim Polres Inhu berhasil melumpuhkan keduanya dalam baku tembak yang terjadi di Dusun Berapit, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecematan Seberida sekira sekitar pukul 15.15 WIB.

"Benar, kedua pelaku curas tersebut dalam menjalankan aksinya menggunakan senpi rakitan menyerupai revolper. Sementara amunisi yang mereka gunakan persis amunisi asli yang biasa dipakai aparat", ujar Kapolres Inhu melalui Ketua Timsus Anti Curas Polres Inhu, Kompol Franky Tambunan kepada GoRiau.Com, Sabtu (11/7/2015) di Pematang Reba.

Untuk mengetahui dari mana asal senjata dan amunisi itu, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan. Dan dua pucuk senjata rakitan bersama 17 butir amunisi yang berhasil disita sudah diamankan di Mapolres Inhu, sebut Franky.

Tidak itu saja, Timsus Anti Curas juga akan melakukan pengejaran terhadap satu orang kawanan perampok tersebut yang berhasil kabur ke Provinsi Sumatera Barat sebelum dilakukan penyergapan. "Kita akan buru sampai dapat, ciri-ciri dan identitas tersangka sudah kita kantongi", tegas Franky yang juga Kapolsek Rengat Barat itu.

Kawanan perampok ini tergolong sadis, dalam menjalankan aksinya, mereka tidak hanya merampas harta benda korbannya, namun mereka tidak segan-segan melukai dan bahkan membunuh korbannya.

"Mereka berjumlah 5 orang, 2 orang yang diketahui bernama Ad dan Aji kita tangkap hidup, sementara Pentol dan Tandri meninggal dalam aksi baku tembak dan 1 orang berhasil kabur sebelum disergap", pungkas Franky menjelaskan.

Untuk diketahui, berikut tindak kejahatan yang dilakoni kawanan perampok tersebut yang TKP nya berada di Inhu dan Kuansing, yaitu pelaku perampokan pengendara mobil L300 di Kelayang dengan kerugian Rp30 juta, dijalan lurus Desa Kelawat dengan kerugian Rp150 juta, merampok Toko Mas Keliling di Kelayang dengan kerugian Rp30 juta.

Selain itu, merampok di Kuansing dengan kerugian Rp150 juta dan pelaku perampokan di Desa Bukit Meranti, Seberida, serta merampok Manigor Tulus di Air Molek dan terakhir di Dususn Berapit Seberida dengan kerugian Rp110 juta dan korban atas nama Sugiono tewas ditembak pelaku.

(jef)