RENGAT- Satu unit rumah dan Mushallah tempat pengajian tariqat yang beralamat di Jalan Hang Lekir, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, Indragiri Hulu (Inhu), rata dengan tanah setelah dilahap sijago merah, Selasa (1/12/2015) dinihari tadi.

Akbatnya, pemilik rumah yang diketahui bernama Helmi Kohar (70) mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Belum diketahui penyebab pasti kejadian itu. Ada warga yang menyebutkan api berasal dari konsleting arus pendek listrik dan ada juga yang menyebutkan apai berasal dari anti nyamuk bakar yang dinyalakan korban.

"Dari keterangan warga setempat, api itu berasal dari rumah korban dan merembet ke mushalla tersebut yang letaknya berdampingan. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 04.00 WIB," ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo melalui Paur Humas Polres Iptu Yarmen Djambak via pesan BBM nya.

Sebelum kejadian sekitar pukul 01.00 WIB, seorang warga bernama Amin sempat melihat ada asap yang berasal dari rumah korban, namun saat diberi tahu korban mengira asap tersebut berasal dari pembakaran sampah.

Berselang beberapa jam kemudian, tiba-tiba listrik dirumah Amin padam dan membuat amin terjaga dari tidurnya. Begitu keluar rumah, Amin melihat ada kobaran api dirumah korban. Sontak, amin berteriak untuk membangunkan korban dan teriakan itu membuat warga sekitar terbangun.

Melihat kejadian itu, warga yang datang kelokasi langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 05.30 WIB setelah dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) tiba dilokasi memadamkan api tersebut. Namun sayang, rumah dan mushallah itu ludes dan rata dengan tanah.  

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Untuk mengkap pasti penyebab kejadian itu, kita masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan saksi dan korban," pungkas Yarmen.***