PEKANBARU, GORIAU.COM - Dua perampok bersenjata api, kembali beraksi di kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Sabtu (4/7/2015). Mereka membuntuti korban dan rekannya, yang baru pulang mengambil uang hasil kebun di koperasi. Meski tak sempat dilukai, namun korban terpaksa merelakan uang senilai Rp65 juta raib dibawa kabur.

Lagi-lagi aksi kawanan rampok bersenjata api (senpi) beraksi di Inhu. Kali ini yang jadi sasaran adalah Juda Sanjaya (37), warga Belilas kecamatan Seberida. Informasi yang dirangkum, kejadian sekitar pukul 14.00 WIB siang tadi, saat korban bersama temannya pulang seusai mengambil uang hasil kebun, di KUD Talang sukajadi, Desa Suka Maju kecamatan Rakit Kulim, Inhu.

Diperjalanan, sekitar areal perkebunan Desa Seresam Seberida, ia dan temannya yang berkendara sepeda motor, tiba-tiba dikejar dua orang tak dikenal dari belakang. Setelah mendekat, mereka langsung memukul rekan korban tepat dibagian kepala dan tangan. Beruntung ia tidak terjatuh dan berhasil kabur.

Tapi tidak semujur itu bagi Juda. Pria yang berprofesi sebagai petani ini justru dicegat dan ditodongkan senjata api. Lantaran takut, korban pun terpaksa berhenti. Dengan cepat dua orang pelaku meminta korban untuk menyerahkan uang senilai Rp65 juta, yang disimpannya didalam tas ransel. Setelahnya, mereka bergegas kabur ke daerah kecamatan Rakit Kulim, persisnya diwilayah hukum Polsek Kelayang, Inhu.

"Kita sudah menerima laporan korban tadi sore. Polisi sudah meminta keterangan korban dan saksi untuk selanjutnya melakukan pengejaran," sebut Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, Sabtu malam.

Menurut korban, selain uang Rp65 juta, pelaku juga merampas satu unit handphone miliknya. Saat kejadian, dua orang ini berkendara dengan sepeda motor jenis Honda Megapro warna hitam. "Kita masih melacak melalui ponsel yang dibawa kabur ini. Sementara plat kendaraan pelaku tidak diketahui korban," sambung Guntur. (had)