RENGAT,GORIAU.COM - Setelah berkas persyaratan pencalonan dan syarat calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Inhu tetapkan dua pasang calon sebagai peserta pemilihan bupati dan wakil bupati 9 Desember 2015 mendatang.

Adapun dua pasang calon bupati dan wakil bupati Inhu yang ditetapkan KPU Inhu sebagai peserta pemilihan bupati dan wakil bupati Inhu itu yakni, pasangan H Tengku Tengku Muhtarudin - Hj Aminah (TM-Amin) dan pasangan H Yopi Arianto - H Khairizal (YP-KZ).

"Setelah melewati tahapan penelitian syarat calon dan syarat hasil perbaikan berkas calon, keduanya dinyatakan lengkap", ujar Ketua KPU Inhu Muhammad Amin didampingi Komisi Sosialisasi Dwi Apriyansah Indra, Senin (24/8/2015) di kantornya.

Dengan demikian sebut M Amin, sesuai dengan PKPU Nomor 2 tahun 2015 tentang tahapan program dan jadwal, pada hari ini, Senin (24/8/2015), KPU Inhu menetapkan pasangan H Tengku Tengku Muhtarudin - Hj Aminah dan pasangan H Yopi Arianto - H Khairizal sebagai pasangan calon peserta pemilihan bupati dan wakil bupati Inhu melalui rapat pleno KPU.

Pasangan TM-Amin diusung melalui Partai Hanura, Gerindra dan Demokrat dengan jumlah kursi DPRD sebanyak 13 kursi, sedangkan pasangan YP-KZ diusung memalui Partai PDP Perjuangan, PKS, PAN dan PKP Indonesia dengan jumlah kursi DPRD sebanyak 13 kursi, jelasnya.

Untuk tahapan selanjutnya sambung M Amin, KPU Inhu akan melaksanakan pengundian nomor urut calon peserta pemilihan yang akan dilaksanakan di GOR Danau Raja Rengat pada, Rabu (26/8/2015) pukul 10.00 WIB.

Namu sebelumnya, pada pukul 08.00 WIB, KPU, Forkopinda, Ketua dan Pengurus Parpol pengusung calon serta pasangan calon akan melaksanakan pawai atau diarak dari Lapangan Terbuka Hijau Rengat melintasi Jalan Sultan menuju GOR Danau Raja.

"Dengan demikian, kita menghimbau kepada masyarakat dan para pendukung kedua pasangan calon untuk memeriahkan pawai tersebut. Dan kepada para pendukung, kita harapkan agar bisa saling menjaga ketertiban dan keamanan saat dan setalah pawai dilaksanakan. Ini merupakan pesata demokrasi rakyat dan dari raktyat untuk rakyat", pungkasnya.(jef)