RENGAT, GORIAU.COM - Honor atau insentif para guru ngaji di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tahun 2015 mendatang akan naik dari yang biasanya sebab Pemkab Inhu telah menganggarkan Rp 9 miliar pada APBD Inhu untuk insentif para guru PDTA dan TPQ di Inhu. Tahun lalu Pemkab hanya menggangarkan Rp 8,7 miliar.

Kenaikan ini berawal dari Fraksi Golkar DPRD Inhu yang mengusulkan anggaran tersebut ditambah menjadi Rp 9 Miliar. Hal ini disampaikannya dalam rapat paripurna bersama Pemkab Inhu untuk mendengarkan pandangan umum fraksi terkait Nota Keuangan RAPBD Inhu tahun 2015, di gedung DPRD Inhu, Sabtu (23/8/2014).

Pengusulan anggaran tersebut dipandang perlu mengingat kinerja para guru PDTA dan TPQ ini semakin berat.

''Kita lihat kinerja para guru ngaji atau PDTA dan TPQ kedepan akan semakin meningkat terutana dalam menjalankan program Pemkab Inhu, diantaranya Maghrib Mengaji. Sehingga perlu kiranya honor atau insentif para guru ngaji itu juga ditingkatkan," ujar anggota fraksi Golkar DPRD Inhu, Samsudin, Sabtu (23/8/2014).

Menanggapi hal itu, Bupati Inhu H Yopi Arianto dalam sambutannya pada rapat tersebut menyatakan, masukan dari Fraksi Golkar itu dapat diterima. Sebelumnya Pamkab Inhu juga telah menganggarkan honor insentif guru PDTA dan TPQ tersebut melalui Dinas Pendidikan Inhu sebesar Rp 8,7 Miliar.

Anggaran itu sudah dialokasikan dan telah masuk dalam RKA Dinas Pendidikan Inhu untuk tahun 2015, namun atas usulan tersebut anggaran itu akan kita tambah.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada para pimpinan dan anggota dewan Inhu yang telah melaksanakan rapat paripurna ini, walau dihari libur, pembahasan penting agenda daerah bisa terlaksana dengan maksimal,'' tutup Bupati dalam membacakan jawaban Pemkab Inhu atas pandangan umum fraksi DPRD Inhu tersebut. (jef)