DURI - Meski sudah 9 hari berlalu, peristiwa nahas yang menghanguskan satu unit mesin pengisian BBM dan 1 unit mobil Honda Jazz di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Hangtuah Duri masih menjadi pembicaraan hangat disetiap sudut Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Bahkan hingga kini, pihak kepolisian juga belum memberikan keterangan resmi atas musibah yang sudah merugikan pengusaha SPBU dalam angka ratusan juta rupiah itu. Bahkan musih. "Sabar ya, nanti akan kita sampaikan," kata Kapolsek Mandau, Kompol Taufiq Hidayat saat dikonfirmasi GoRiau.com.

Sementara itu, Aman, pengelola SPBU Hangtuah saat ditemui GoRiau.com juga masih enggan berkomentar banyak perihal kejadian tersebut. "Biar pihak kepolisian saja nanti yang menjelaskan hasil penyelidikannya," kata Aman kepada GoRiau.com , Kamis (28/4/2016).

Saat ditanyakan berapa estimasi kerugian yang dialaminya, Aman juga tidak mau mengira-ngira. Tetapi ia menyebutkan mobil Honda Jazz milik pelanggan yang terbakar, akan diganti oleh pihak SPBU sepenuhnya.

"Yang jelas saja, mobil itu akan diganti. Sedangkan mesin yang terbakar ini harganya saja sudah 200 juta rupiah. Belum lagi bangunan yang sebagian ikut terbakar," imbuh Aman yang terlihat sedang membersihkan puing-puing bangunan yang terbakar di SPBU tersebut.

"Kita juga belum tau kapan mobil ini akan dievakuasi. Sementara sampah yang berserakan ini kita kumpulkan saja disekitar lokasi kebakaran ini. Kalau nanti sudah diizinkan oleh pihak kepolisian untuk membersihkan, baru kita bersihkan," tambahnya lagi.

Dalam berita sebelumnya seperti yang disampaikan Kabag TU UPT Disperindag Mandau, H Sitinjak bahwa kebakaran tersebut terjadi akibat adanya konslet listrik pada alat pengisi BBM di SPBU Hangtuah Duri. "Itu keterangan singkat dari pengelola SPBU," kata Sitinjak. ***