RENGAT,GORIAU.COM - Malang tak dapat ditolak mujurpun tak bisa diraih, begitulah yang dialami bocah yang satu ini. Aan Gusrian (9), pelajar yang masih duduk dibangku kelas III sekolah dasar (SD) Negri 006 Kelawat, Kecamatan Sungai Lala, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, tewas akibat tenggelam disebuah sungai kecil didaerah itu.

"Korban tewas setelah ditolong warga yang juga memancing tidak jauh dari lokasi korban tenggelam, sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (29/1/2015)", ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, melalui Kasubag Humas Polres, Iptu Yarmen Djambak, Jumat (30/1/2015) via pesan elektroniknya.

Yarmen menyebutkan, dari keterangan saksi, Rizki efendi (9) yang juga rekan sebaya korban menyebutkan, kejadian itu berawal saat korban bersama dirinya dan temannya Ilham Rahmadani (6), pergi dari rumah untuk memancing kesungai yang berjarak sekitar 1 kilometer dari tempat tinggal orang tua mereka, sekitar 13.30 WIB.

Begitu tiba dilokasi kejadian, korban naik keatas sepotong kayu yang terapung disungai itu untuk memancing. Hal itu sempat dilarang oleh oleh Rizki, namun diabaikan korban. Tak berselang lama, kayu yang dinaiki korban oleng, sehingga korban terjatuh, sebut Yarmen menirukan pengakuan Rizki.

Melihat hal itu, Rizki dan Ilham menjerit histeris minta tolong. Dan sekitar 10 menit kemudian, seseorang yang juga memancing disungai itu datang untuk menolong, begitu korban ditemukan, orang itu langsung membawanya ke Puskesmas Sei Lala untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun, tuhan berkehendak lain, nyawa Aan Gusrian, bocah 9 tahun itu tak bisa diselamatkan. "Berdasarkan hasil visum dokter yang bertugas di Puskesmas itu, meninggalnya korban murni karena mengalami kecelakaan", jelas Yarmen.(jef)