RENGAT,GORIAU.COM - Sedikitnya enam kelompok tani (KT) dari 15 KT yang tergabung dalam Koperasi Unit Desa (KUD) Sepakat Jaya Desa Aur Cina, Kecamatan Batang Cenaku datangi Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menegah (UKM) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Kamis (12/11/2015).

Kedatangan perwakilan KT tersebut guna mendesak pihak Diskop dan UKM Inhu mengambil langkah tegas terhadap KUD Sepakat Jaya yang hingga saat ini tak kunjung melaksanakan Rapat Akhir Tahun (RAT).

"Kita minta pihak dinas bisa mengambil langkah tegas dan dapat memerintahkan pengurus KUD Sepakat Jaya untuk segera menggelar RAT. Karena, sejak KUD Sepakat Jaya berdiri pada tahun 1999, hingga saat ini belum pernah melaksanakan RAT," ujar salah seorang perwakilan KT Juandas usai menjumpai Kadiskop dan UKM.

Disebutkannya, permintaan RAT itu guna meminta pertanggung jawaban Ketua dan pengurus KUD. Mengingat perjalanan panjang KUD Sepakat Jaya yang hingga kini belum diketahui kondisi sebenarnya, termasuk masalah keuangan.

Tidak itu saja, kebun kelapa sawit yang dikelola KUD Sepakat Jaya, hingga kini masih belum diserahkan secara resmi oleh pihak KUD pada para petani atau anggota, sementara kebun tersebut telah menghasilkan sejak tahun 2010 lalu.

Dengan demikian, keraguan atau kecurigaan anggota bermunculan, terutama tentang status kebun plasma tersebut. Terlebih, untuk desa tetanggan, kebun plasma yang sama yang merupakan hak petani telah diserahkan secara utuh.

"Logika kita berfikir, ketika kebun yang menghasilkan dikelola, tentunya ada keuntungan. Dengan demikian, kita minta pihak KUD harus mempertanggung jawabkan hal itu kepada petani dalam rapat anggota atau RAT," tegasnya.

Manun demikian, jika tahun 2015 ini pengurus KUD Sepakat Jaya tidak melaksanakan RAT, maka petani yang ada akan mengambil sikap dengan memanen kebun tersebut. Dan dugaan penyelewengan pengelolaan keuangan KUD tersebut akan mereka bawa ke jalur hukum, tegasnya.

Sementara itu, Kadiskop dan UKM Ir Selamat membenarkan adanya kedatangan perwakilan KT yang tergabung dalam KUD Sepakat Jaya. "Dari pertemuan dengan perwakilan KT, disepakati untuk duduk bersama dengan pengurus KUD, KT dan perwakilan petani untuk mencari solusi yang tepat," ujarnya singkat.

Sementara itu, hingga berita ini dimuat, Ketua KUD Sepakat Jaya Edi Aris masih belum berhasil dikonfirmasi.(jef)