RENGAT,GORIAU.COM - Kendati badan terkurung, namun warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau Narapidana penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau masih bisa berkreasi.

Hal itu dibuktikan dengan adanya keberadaan grup lawak atau comedy di Rutan tersebut. Bahkan grup comedy tersebut tampil memukau dihadapan Pj Bupati Inhu H Kasiarudin, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan segenap pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu, Senin (17/8/2015) kemaren.

Tapil sebelum upacara pemberian remisi, grup comedy asuhan Rudinur SH yang juga Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Rengat itu mampu membuat Pj Bupati Inhu dan hadirin serta tamu undangan yang ada terbahak.

Dalam penampilannya, grup yang memiliki 4 orang personil itu tampil dengan tema "Anak Hilang". Cerita itu mengangkat kisah kehidupan sehari-hari napi selama menjadi warga binaan di Rutan Rengat.

"Tema anak hilang ini ibarat diri kami sendiri. Kami telah hilang dari keluarga, anak dan orang tua kami. Kehidupan di Rutan, membuat kami sadar dan menemukan jati diri kami", ujar Riky salah seorang personil grup comedy Rutan Rengat saat ditemui GoRiau.Com, Selasa (18/8/2015) di Rutan Rengat.

Sebelumnya, Rudinur selaku pembina grup comedy tersebut menyebutkan bahwa, selain tempat menjalani hukuman dari kesalahan yang pernah mereka perbuat, Rutan juga sebagai media untuk pembinaan bagi Narapidana.

"Banyak hal yang bisa digali dari dalam diri para Napi tersebut. Masing-masing mereka memiliki potensi dan keahlian yang mumpuni, baik dalam bidang usaha, keterampilan, bertani serta dibidang seni seperti musik dan comedy. Jika semuanya mendapatkan pembinaan dengan baik, saya yakin mereka layak untuk ditampilkan dihadapan publik, salah satunya seperti grup komedi ini", jelasnya.

Untuk diketahui sambung Rudinur, selain grup comedy, Rutan Rengat juga memiliki grup rebana, mubaliq serta grup musik yang saat ini masih dalam pelatihan tahap awal, pungkas Rudinur.(jef)