RENGAT- Program JMS (jaksa masuk sekolah) yang merupakan program penyuluhan hukum oleh Kejaksaan Negri Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau kembali digelar, Kamis (14/4/2016).

Kali ini sasarannya para pelajar SMK Negri 1 Rengat. Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Kajari Rengat Suparidi SH dengan didampingi Kasi Intelijen Afridel SH MH serta dua orang staf intel.

Kepala Sekolah SMKN 1 Rengat, H Adi Mirwan mengatakan bahwa, pihaknya sangat mendukung dan berterimakasih terhadap Kejari Rengat yang telah memilih sekolahnya sebagai tempat melaksanakan JMS ini.

"Dengan program JMS ini, kita harapkan peserta didik atau pelajar bisa mengenal Undang-undang, terutama tentang bahaya narkoba," sebutnya.

Selain itu, dengan kehadiran Kajari beserta staf pada acara JMS ini, hendaknya menjadi sebuah motifasi oleh para pelajar yang merupakan penerus bangsa. "Fokuslah dalam belajar dan jauhi narkoba," singkat Adi Mirwan.

Kajari Rengat Supardi dalam arahannya menyampaikan bahwa, para remaja khususnya pelajar diharapkan mampu mengontrol diri dari narkoba.

"Narkoba itu sangat berbahanya bagi diri sendiri dan dapat merusak lingkungan serta berdampak buruk kepada masyarakat," tegasnya.

Dan bagi yang mengetahui adanya pengguna atau pemakai barang haram itu, diharapkan agar segera melaporkan kepada pihak yang berwajib. "Adek-adek sekalian merupakan harapan dan generasi penerus bangsa. Maka, jauhi narkoba dan jangan kenali apapun jenisnya," tegas Supardi.

Dalam pada itu, Kasi Intelijen Kejari Rengat Afridel yang juga selaku narasumber dalam sosialisasi itu menyebutkan, setiap hari ratusan bahkan ribuan orang yang mati akibat dampak narkoba tersebut.

Dengan demikian, ia mengajak para pelajar untuk menjadi duta anti narkoba. "Mari, kita jaga diri dan keluarga kita dari ancaman dan bahaya narkoba. Karena narkoba itu membunuh," pungkas Afridel.(*/Jef)