RENGAT,GORIAU.COM - Sekitar 2 jam sebelum waktu berbuka puasa, pusat takjil di Simpang Bundaran Patin (SBP) Pematang Reba mulai disesaki warga. Tenda biru yang memanjang sekitar 100 meter mengikuti ruas jalan Lintas Rematang Reba -Rengat memayungi puluhan pedagang takjil.

Pasar Ramadhan yang dikoordinir oleh Karang Taruna Aur Gading, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Inhu itu memang selalu ramai setiap tahunnya. Terlebih jelang memasuki waktu berbuka, bazar makanan dan minuman yang berjejer menyedot animo warga untuk singgah dibazar itu.

Pantauan GoRiau.Com, Kamis (18/6/2015), ribuan warga Pematang Reba dan sekitarnya hilir mudik mengelilingi rupa-rupa penganan yang dijajakan para pedagang. Mereka tampak antusias memilih takjil apa untuk menu buka puasa nanti.

Tidak hanya penganan untuk berbuka, para pengunjung juga bisa mencari makanan untuk makan malam atau bahkan untuk sahur.

Ratusan jenis makanan dan minuman ada dipasar itu, mulai dari aneka kue dan gorengan, ragam jenis es dan minuman, masakan padang, rendang, ikan bakar hingga nasi uduk dan lain sebagainya. Harganyapun bersahabat, mulai dari Rp1000 rupiah per potong hingga Rp10.000 per porsi.

Bazar Ramadan tersebut mulai dibuka dari pukul 15.00 WIB. Diatas meja yang disediakan panitia, para pedagang itu menata dagangannya semenarik mungkin dan tak lupa promosi mulut agar calon pembeli tertarik.

Mantapnya lagi, jarak pasar Ramadan itu sangat strategis dan tak jauh dari Jalur Lintas Timur Riau-Jambi, sehingga para pengguna jalan melintas tidak sulit untuk mampir di sini. Tak ayal, bazar yang memakan jalan Lintas Rengat - Pematang Reba itu pun menyebabkan arus lalu lintas macet, karena jalan tersebut dipenuhi mobil dan motor.

(jef)